Pada Tahun 2015, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Purbalingga akan membangun jaringan pipa air bersih untuk 1000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rencana pengembangan tersebut akan tersebar di 5 Kecamatan, antara lain kecamatan Bobotsari, Bojongsari, Kutasari, Kaligondang dan kecamatan Kemangkon. Pengembangan ini merupakan program Hibah air bersih, bantuan dari Kementerian PU pusat.

Kabag. Hubungan Langganan PDAM Purbalingga Lukman Haryono menuturkan, dana pembangunan jaringan pipa air bersih tersebut, bersumber dari Dana Hibah Pemerintah Pusat, dalam hal ini berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementrian Keuangan, kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, karena menurut Lukman program ini tidak semua kabupaten/Kota mendapatkan bantuan program hibah ini.

Dijelaskan Lukman, Pembangunan jaringan pipa air bersih untuk MBR di wilayah Kabupaten Purbalingga, merupakan program peduli yang ketiga kalinya, yakni pada tahun 2013 lalu untuk 2000 pelanggan, sedangkan tahun 2014 juga untuk 2000 pelangan, serta tahun 2015 ini turun hanya untuk 1000 pelanggan baru.

Ditambahkan Lukman, PDAM Purbalingga mentargetkan 2500 pelanggan baru untuk tahun 2015 ini, yang terdiri dari Sambungan Rumah (SR) Reguler 1500 dan 1000 pelanggan yang ikut program MBR. Sedangkan tarif standar pemasangan SR baru biayanya sama seperti tahun lalu Rp. 1.200.00, namun bagi warga yang mengikuti program MBR hanya dikenakan biaya pemasangan yakni Rp. 600.000 per pelanggan.

Sementara Direktur PDAM Purbalingga Riyanto menuturkan, dengan adanya program hibah dari pusat ini, semoga dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat di wilayah Purbalingga. Menyinggung tentang adanya wilayah yang tersendat aliran air PDAM nya, hal ini dikarenakan turunnya debit mata air, meski dimusim penghujan. Serta karena adanya erupsi gunung Slamet, hal ini tidak dipungkiri sumber mata air yang dimanfaatkan PDAM banyak yang berada di lereng gunung Slamet.(Copyright@DianRSP)