PURBALINGGA, INFO – Sekitar 50 orang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah beserta stafnya mengikuti bimbingan teknis (bintek) tentang pentingnya visualisasi dan digitalisasi dalam keterbukaan informasi. Bintek dilaksanakan selama 2 hari, Senin-Selasa (18-19/11) di Lor In Syariah Hotel Kota Surakarta.

Plh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah yang diwakili Kepala Bidang Statistik, Hata Yoga Pratyaksa mengapresiasi PPID sebagai tulang punggung dalam menginformasikan program, capaian pembangunan, dan kebijakan pemerintah. Dia berharap setelah kegiatan bintek ini PPID mampu menyajikan informasi lebih menarik dengan visualisasi.

“PPID sebagai penyaji informasi yang lebih menarik bagi para pencari informasi publik, “ tuturnya.
Pada hari pertama, peserta bintek mengikuti materi fotografi jurnalistik yang dipandu oleh Heny Ermawati Kepala Diskominfo Kota Surakarta sebagai moderator. Sementara wartawan senior Suara Merdeka, Maulana M. F. sebagai narasumber.

Maulana mengatakan era saat ini telah mengalami pergeseran kebiasaan masyarakat dimana lebih tertarik untuk menerima informasi secara visual dari pada membaca berita. Dia juga berpesan agar postingan visual di media sosial jangan terlalu banyak, dia menambahkan dalam satu hari PPID idealnya memposting 3-4 postingan.

“Kalau kita lelah pasti akhirnya konten ngawur yang diposting, “ ujarnya.

Pada hari kedua, peserta mengikuti dua materi yang disampaikan oleh Komisioner Komisi Informasi (KI) Jateng dan Universitas Diponegoro. Acara ditutup dengan diskusi bersama Komisioner KI Jateng. (fph/kominfo)