PURBALINGGA – Sekitar 1000 orang warga Desa Pelumutan mengikuti karnaval sebagai bentuk syukur memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 pada Sabtu sore (20/08). Peserta karnaval terdiri dari grup kentongan, grup kesenian ebeg, siswa PAUD/TK, SD, MI, MTs, sejumlah TPQ, BANSER, KOKAM, Muslimat dan Fatayat NU, serta ibu-ibu PKK Desa Pelumutan. Seluruh peserta antusias dan bersemangat karena Bupati Purbalingga Tasdi berkenan mengikuti karnaval.
Ketua Penyelenggara Karnaval Dalail Khoirot menyampaikan terima kasih dan merasa bangga karena Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang berkenan hadir. Menurutnya ini adalah sebuah kepedulian nyata dari Bupati pada kegiatan masyarakat yang sederhana namun karnaval ini adalah sebentuk wujud nyata patriotisme dan nasionalisme, cinta tanah air dari warga Pelumutan dan juga masyarakat Kecamatan Kemangkon dalam membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami menyatakan bahwa warga Pelumutan dan seluruh masyarakat Kemangkon bertekad bahwa NKRI adalah harga mati,” kata Dalail.
Selain Wabup Tiwi, hadir juga Anggota DPRD Kab. Purbalingga Dapil 3 Wahyono, Kepala Dinbudparpora Subeno, Camat Kemangkon beserta Muspika Kec. Kemangkon dan juga Kepala Desa Pelumutan beserta seluruh perangkatnya. Dalam sambutannya Bupati Tasdi menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Pelumutan yang kompak dan meriah menyelenggarakan karnaval.
“Sungguh saya senang diundang disini, dan saya bangga warga Pelumutan luar biasa semangatnya,” ujar Bupati Tasdi.
Bicara kemerdekaan, Bupati Tasdi menyampaikan bahwa kemerdekaan RI juga berkat dukungan dari para ulama yang dengan ajaran agamanya juga menanamkan patriotisme dan mendorong proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Demikian juga dengan tema nasional pada bulan kemerdekaan tahun ini yakni kerja nyata yang berarti bahwa kewajiban bagi seluruh warga Pelumutan untuk bekerja nyata bersama-sama membangun Pelumutan, membangun Kemangkon dan akhirnya ikut serta berkontribusi pada pembangunan Purbalingga. (taufiq.h)