SEMARANG  – Pasangan Bupati Terpilih Pilkada Purbalingga, Tasdi – Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2). Pasangan itu dilantik bersama 16 pasangan Bupati dan Walikota hasil Pilkada serentak 9 Desember lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  menyatakan, sumpah jabatan yang diambil Bupati atau Wali Kota mengandung tanggungjawab terhadap rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa. “Sumpah atau janji yang diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap kesejahtetaan rakyat. Sumpah ini untuk disadari disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Ganjar.

Ganjar Pranowo juga mengajak bupati-wabup untuk bekerja dengan baik, terutama fokus pada empat bidang yang menjadi perhatian nasional. Dalam penanganan kemiskinan dan bencana alam,  Purbalingga harus lebih maksimal. Kemudian, tingginya kasus demam berdarah dan kematian ibu hamil, meskipun kasus ini tidak sebanyak di kabupaten lain, namun Pemkab Purbalingga harus menaruh perhatian lebih.

“Selain itu, generasi yang tercengkeram narkoba juga menjadi tugas berat bagi Pemkab untuk bisa melepaskannya. Ibu-ibu PKK juga harus aktif memberi edukasi ke masyarakat agar anak-anak menjauhinya,” katanya.

Sementara itu, Tasdi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Purbalingga yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Tiwi untuk memimpin Purbalingga dalam waktu lima tahun ke depan.

“Sekarang saatnya untuk bersama-sama membangun Purbalingga dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,” katanya didampingi istrinya,  Erni Widiyastuti, Wabup Tiwi dan suaminya, Rizal Diansyah.

Rencananya acara serah terima jabatan dari Pj Bupati Budi Wibowo kepada Tasdi-Tiwi akan dilaksanakan Sabtu (20/2). Acaranya akan menghadirkan setidaknya 2.000 undangan.

Pelantikan Bupati dan Walikota secara bersama juga dibuat berbeda. Terutama pada prosesi penyematan tanda pangkat dan jabatan yang  dilakukan oleh istri atau suami dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah yang dilantik. Usai pelantikan dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas dan penyerahan petikan putusan Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan yang dipusatkan di Semarang juga ditandai dengan Pesta Rakyat yang menyajikan berupa makanan tradisional dari kabupaten/kota yang pimpinannya dilantik hari itu.

Selain Tasdi – Tiwi, 16 kepala daerah terpilih yang dilantik oleh Gubernur Ganjar Pranowo adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo).

Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo).

Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri).

Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota Pekalongan).Kemudian, Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang).

Seperti diketahui, pada Pilkada 9 Desember lalu, Tasdi – Tiwi mengungguli pesaingnya pasangan Sugeng – Sutjipto dimana Tasdi – Tiwi memperoleh 228.037 suara (54,51%) dan Sugeng – Sucipto hanya mendapatkan 190.276 suara (45,49%). Tasdi – Tiwi yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai NasDem ini unggul di 15 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Purbalingga. Sedangkan Sugeng – Cipto hanya unggul di kecamatan Purbalingga, Kertanegara dan Kaligondang. (Hardiyanto)