PURBALINGGA – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Desember 2015 mendatang, jajaran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di kabupaten Purbalingga tak boleh terkotak-kotak. Satlinmas diminta bersatu dalam melaksanakan tugas dan fungsi satuan perlindungan bagi masyarakat.
“Dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, Satlinmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karenanya saya tidak ingin anggota linmas jadi terkotak-kotak karena beda dukungan dan pilihan (Cabup-Cawabup-red),” ujar Bupati Sukento Rido Marhaendrianto saat menutup sekaligus melantik 25 Anggota Satlinmas Inti tingkat Kabupaten Purbalingga, usai mengikuti pelatihan Satlinmas Inti tahun 2015 di halaman komplek halaman Pendapa Dipokusumo, Sabtu (13/6).
Pelantikan ditandai dengan pemasangan baret dan penyerahan piagam secara simbolis oleh Bupati Sukento didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purbalingga, Suroto. Dilantiknya Satlinmas inti yang baru, akan segera bergabung dengan 372 anggota Satlinmas inti lain angkatan terdahulu.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta anggota Satlinmas Inti agar hasil pelatihan yang diikuti dapat menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas diwilayahnya masing-masing. Anggota juga wajib menularkan informasi, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh kepada anggota Satlinmas lain yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan.
“Saya yakin dan percaya meski dalam suasana penuh keterbatasan, namun dengan tekad pengabdian dan karya terbaik, saudara dapat melaksanakan tugas yang dibebankan secara optimal,” katanya.
Kepala Satpol PP Suroto menuturkan, saat ini di Purbalingga terdapat sedikitnya 5.236 orang Satlinmas yang berpangkalan di desa/kelurahan di 18 kecamatan. Mereka terdiri dari 5.216 Satlinmas pria dan 20 lainnya perempuan. 372 diantaranya sudah menjadi Satlinmas Inti.
Menurut Suroto, tugas utama linmas adalah melaksanakan kegiatan penanganan kebencanaan, guna mengurangi serta memeperkecil akibat bencana. Selain itu ikut memelihara kamtibmas dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat lainya.
“Pelatihan yang kita lakukan diantaranya sebagai upaya untuk memberikan penguatan linmas berupa peningkatan kapasitas atau kemapuan anggota, terpeliharanya ketahanan lingkungan serta pencegahan dini dan antisipasi kejadian bencana juga memperkecil akibat bencana,” jelasnya.
Disamping itu, linmas bersama komponen aparat keamanan lainya juga berperan dalam memelihara kamtibmas dimana perannya tak terpisahkan dari sistem pertahanan Negara. “Terkait pelaksanaan Pilkada, setiap anggota linmas dituntut dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan kejadian serta dampak dari pesta demokrasi tersebut,” tandasnya. (Hardiyanto)