PURBALINGGA-, Memasuki usia ke 70 tahun dunia pers kehidupannya lebih baik dibanding 40 tahun yang lalu. Menurut ketua Forum Wartawan Purbalingga (FWP) M Wachyono kehidupan wartawan sekarang lebih baik dibanding dulu, dengan undang-undang pers wartawan merasa terlindungi.
Namun demikian kebebasn pers juga ada batasnya dikarenakan ada hak orang lain yang harus dihormati. Adanya hak publik menjadi pengontrol insan pers, sehingga wartawan harus bisa menggunakan kebebasan ini dengan arif dan bijaksana.
“Profesi wartawan harus bisa bermanfaat untuk kepentingan nusa dan bangsa. Beritanya tidak membuat kekacauan namun bisa membuat kebaikan di masyarakat,” ujar Wachyono pada saat tasyakuran memperingati Hari Pers Nasional di Balai Wartawan,Senin (9/2)
Sekretaris Daerah, Imam Subijakto mengatakan usia 70 tahun merupakan usia yang cukup matang bagi seorang manusia dewasa. Pasang surutnya organisasi Perastuan Warwatan Indonesia (PWI) adalah merupakan tempaan agar lebih baik lagi. Kerjasama Pemda dengan warwatan selama ini cukup baik.
“ Adanya kemajuan teknologi menjadikan infomasi tanpa batas lagi. PWI mempumyai peran dalam membangun Purbalingga. Seperti pemberitaan batu akik yang sekarang booming. Kedepan komunikasi dan koorsinasi lebih kita tingkatkan lagi, karena hari ini lebih baik daripada hari yng lalu , sedgkan hari esok hrs lebih baik dr pd hari ini,” ujar Imam
Sedangkan Bupati merasa berterimakasih kepada seluruh wartawan karena pemberitaan oleh wartawan cukup baik. Menurut analisis pemberitaan dari Bagian Humas 75 % beritanya baik sisanya 25% bisa menjadi masukan bagi kinerja Pemda agar lebih baik lagi.
Bupati juga berharap kepada wartawan agar selalu mengawasi jalannya pemerintahan. Bupati juga berpesan agar membloup pemberitaan seputar Narkoba, karena di Indonesia sudah ada 5.000 orang mati tiap bulannya karena narkoba.
Pada acara tasyakuran juga hadir Wakil Bupati, Kepala DPRD, Perwakilan Muspida dan ketua Gapensi, Bagian Humas dan seluruh wartawan yang tergabung dengan FWP. Untuk memeriiahkan peringatan HPN juga telah digelar donor darah masal di balai wartawan pada hari Jum’at-Sabtu (6-7/2) (Sapto Suhardiyo)