PURBALINGGA – Sejumlah petinggi TNI AD, Rabu malam (20/1) berkumpul di tanah kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Purbalingga. Diantaranya Dankodiklat TNI AD Letjend TNI Agus Sutomo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Danpuspom AD Mayjen TNI Dodik Wijanarko, bersama rombongan lainnya dari Jakarta, para Dandim di jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma, Danyon jajaran Kodam IV/Dip, Pj Bupati Budi Wibowo serta para pejabat lokal Purbalingga.
Para petinggi TNI ini berada di Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman guna menghadiri rangkaian acara Kirab Replika Piala Jenderal Soedirman dari Purbalingga menuju Jakarta, mulai Kamis pagi (21/1). Penyambutan trofi yang akan diperebutkan dalam final Indonesia Championship Jenderal Soedirman Cup 2015 ditandai dengan Shalawat Kebangsaan bersama Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan dan pentas Wayang Santri dalang asal Tegal Ki Entus Susmono.
Sebelumnya, replika Piala Jenderal Soedirman diserahkan oleh Dankodiklat TNI AD Letjend TNI Agus Sutomo kepada Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Jaswandi.
“Masyarakat Purbalingga khususnya warga desa Bantarbarang, Rembang patut bersyukur karena disinilah lahir bapak TNI Panglima Besar Jenderal Soedirman yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia,” ujar Letjend TNI Agus Sutomo yang mewakili Panglima TNI usai penyerahan replika piala Jenderal Soedirman, di Komplek MTL Jenderal Soedirman, Purbalingga.
Menurut Agus Sutomo, penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman merupakan momentum paling baik untuk memajukan sepak bola Indonesia yang sedang melakukan pembenahan internal. Pada awalnya, lanjut Agus, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berencana menyelenggarakan turnamen sepak bola Piala Panglima TNI. Namun kemudian di evaluasi dengan mencari nama pahlawan yang berjasa bagi negara Indonesia, dan jadilah turnamen ini dengan nama Panglima Besar Jenderal Sudirman.
“Piala Jenderal Sudirman Cup menjadi wujud penghargaan kita kepada jasa-jasa pahlawan terdahulu. Dimana pelaksanaan final tanggal 24 Januari juga bertepatan dengan sejarah hari lahirnya Panglima Besar Jenderal Soedirman. Tahun ini tepat 100 tahun kelahiran beliau,” jelasnya.
Rencananya, Kamis pagi (21/1) replika Piala Jenderal Soedirman mulai dikirab. Proses pemberangkatan kirab dimulai dari lapangan Monumen Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman di Kecamatan Rembang, Purbalingga.
“Proses kirab dimulai pukul 07.00 WIB. Di Purbalingga ada dua etape, yakni dari Rembang sampai Mrebet, kemudian dilanjutkan hingga Jompo lewat Alun Alun Purbalingga,” kata Kepala Penerangan Korem 071 Wijayakusuma Mayor Cba Rr Sri Harjani EDA SSos, petang kemarin.
Pemberangkatan kirab diawali dengan upacara di monumen tersebut yang dipimpin langsung oleh Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto. “Untuk wilayah Kabupaten Purbalingga kirab berakhir di Desa Jompo Kecamatan Kalimanah yang merupakan batas dengan Kabupaten Banyumas,” ungkapnya.
Selanjutnya kirab dilanjutkan pada pukul 18.00 WIB dari Jompo hingga ke perbatasan Kecamatan Lumbir dengan Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Diperkirakan rombongan kirab akan tiba di perbatasan kedua wilayah tersebut pada Jumat (22/1) pukul 10. 00 WIB. “Selanjutnya kirab dilanjutkan sampai dengan Kecamatan Dayehluhur perbatasan dengan wilayah Jawa Barat. Diperkirakan tiba hari itu juga sekitar pukul 19.00 WIB,” lanjutnya.
Sementara itu Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto mengatakan kirab tersebut juga sebagai upaya untuk memperkenalkan tanah kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman yang juga merupakan pahlawan kemerdekaan. Perhelatan tersebut melibatkan berbagai komponen masyarakat di Purbalingga. “Termasuk para pemain sepakbola usia dini akan kami ikutsertakan dalam kirab tersebut,” ungkapnya.
Piala Jenderal Soedirman selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Turnamen sepakbola Piala Soedirman yang digagas jajaran TNI dengan Mahaka Sports sudah memasuki babak final. Partai puncak yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (24/1) malam akan mempertemukan kesebelasan Semen Padang menghadapi Mitra Kukar.(Hardiyanto)