PURBALINGGA, Tidak seperti biasanya takbir keliling dengan berkendaraan bermotor tahun ini ditiadakan. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga agar  potensi berbagai kerawanan kecelakaan berlalu-lintas bisa di minimalisir.

Kepala Kantor Kementrian Agama Purbalingga, Rochiman mengatakan ditiadakannya takbir keliling dengan kendaraan bermotor juga mengurangi gesekan antar peserta tarling dengan masyarakat . Hal ini juga telah menjadi kesepakatan bersama antara Pemkab Purbalingga, Kemenag dan Ormas Islam lainnya.

“Silahkan melaksanakan Takbiran di Masjid atau Musholla, namun takbiran yang menggunakan arak-arakan keliling kendaraan bermotor tahun ini ditiadakan” ujar Rochiman pada saat rapat koordinasi peringatan Nuzulul Qur’an dan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Senin, (22/6).

Rencananya Hari Raya Idul Fitri tahun ini menurut Rochiman akan dilaksanakan pada hari Jum’at 17 Juli 2015. Imam Sholat KH. Abror Mushodiq dan Khotib Ustadz Abdullah Zain, Lc., MA. Sholat Ied dilaksanakan jam 06.30 WIB, bertempat di Alun-alun.

“Namun untuk kepastiannya kita tetap menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah,” ujar Rochiman.

Sedangkan peringatan Nuzulul Qur’an akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2015 bertempat di Pendopo Dipokusumo dengan pembicara KH Gus Faris, dari Buntet Cirebon. Temanya optimalisasi peran keluarga dalam membangun generasi qur’ani untuk mewujudkan Purbalingga Emas. (Budi Santosa)