PURBALINGGA – Kontribusi pajak bagi pembangunan sangatlah besar, mengingat pentingnya pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu,  para wajib pajak yang sudah menunaikan kewajibannya membayar pajak dengan tepat waktu layak diberi gelar sebagai pahlawan pembangunan.

“Apresiasi yang tinggi atas kami sampaikan kepada para wajib pajak, baik wajib pajak badan maupun perseorangan yang selama ini sudah menunaikan kewajiban membayar pajak secara tepat waktu,serta menjadi wajib pajak terbaik tingkat kabupaten Purbalingga,”tutur Wakil Bupati Purbalingga Diyah Hayuning Pratiwi, saat acara Pemberian Apresiasi Kepada Wajib Pajak Terbaik Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Kantor Pajak Pratama (KPP) Purbalingga Rabu (24/2).

Wabup meminta, agar prestasi para wajib pajak yang sudah membayar  pajak secara tepat waktu dan menjadi wajib pajak terbaik , agar prestasi tersebut terus ditingkatkan dan dipertahankan. Karena hal tersebut dapat menjadi contoh bagi  bagi wajib pajak lainnya. Atas prestasinya menjadi wajib pajak terbaik, wabup menyebut para mereka sebagai pahlawan pembangunan.

“Bapak ibu sekalian merupakan pahlawan pembangunan, karena pajak yang sudah bapak ibu bayar berkontribusi dalam pembangunan sangat besar, utamanya untuk pembangan di Purbalingga. Selain itu, pajak juga merupakan salah satu sumber  pendapatan Negara, dimana pajak memiliki kontribusi dalam APBN dari tahun ke tahun. Untuk itu, agar prestasi tersebut ditingkatkan dan dipertahankan,”pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, wabup mengatakan, bahwa pemberian penghargaan tersebut diharapkan menjadi  momentum  baik untukmenyadarkan akan pentingnya pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, wabup juga menghimbau, agar  kedepan, para wajib pajak membantu suksesnya pembangunan di Purbalingga melaui pajak yang dibayar secara tepat waktu.

Harapannya, dengan membayar tepat waktu, maka semua telah membantu pembangunan, sehingga kedepan kesejahteraan masyarakat di Purbalingga diharapkan dapat meningkat. Saat ini, kata wabup, APBD Kabupaten Purbalingga tahun 2016 mengalami peningakatan, dari semula tahun 2015 sebesar Rp1,7 triliun dan tahun ini naik menjadi Rp1,8 triliun. Pemkab juga sedang berusaha merealisasikan pembangunan Bandara Udara Wirasaba yang nantinya diharapkan, kedepan dapat menimbulkan multiplayer efek bagi peningakatan perekonomian. Disamping itu, dengan dibangunnya bandara tersebut  juga akan membantu peningkatan sektor dari peneriman pajak di Purbalingga.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Kantor Pajak Pratama Purbalingga, bahwa tahun pajak 2015 telah berakhir, selain itu, Direktorat Jenderal Pajak, telah merealisasikan penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp1.061,19 triliun, atau untuk pertama kalinya penerimaan pajak melampaui 1000 triliun.

Sedangkan KPP Pratama Purbalingga berhasil merealisasikan penerimaan pajak sebesar Rp475,91 milyar atau tumbuh 27 persen dari tahun sebelumnya Rp374,39 milyar. Untuk pertumbuhan penerimaan rata-rata lima tahun terakhir adalah 20 persen. Realisasi penerimaan tersebut dicapai atas upaya KPP Pratama dengan dukungan pemerintah daerah bersama jajarannnya, khususnya peran serta wajib pajak seluruhnya.

Sedangkan acara pemberian apresiasi kepada wajib pajak terbaik tersebut,  dimaksudkan memberi penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung penerimaan pajak. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong wajib pajak meningkatkan kepatuhan dan pembayaran pajaknya.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan wajib pajak terbaik diberikan kepada wajib pajak, mulai dari bendahara desa se-Kabupaten Purbalingga, wajib pajak badan orang pribadi, wajib pajak reinventing dan penghargaan kepada Bank BRI Cabang Purbalingga serta PT Pos Indonesia dan Bank Jateng Cabang Purbalingga atas kerjasamanya  juga partisipasinya dalam mendukung penerimaan pajak. (Sukiman)