PURBALINGGA  – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga Sri Wahyuni AKS beserta jajarannya bertemu Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Ruang Kerja Bupati Senin siang (04/04). Pertemuan ini terkait Laporan Pertanggungjawaban KPU pada pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2015. Laporan ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 44 tahun 2015 pasal 14 (empat belas) yang mewajibkan Penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Panwaslu untuk melaporkan Realisasi Pengeluaran Anggaran yang merupakan Dana Hibah Pilkada tahun 2015.

Dilaporkan Sri Wahyuni total realisasi anggaran sejumlah 13 milyar terdiri dari realisasi untuk badan adhock yaitu PPK, PPS dan KPPS sejumlah 10 milyar dan 3 milyar dikelola oleh KPU.  Sementara itu KPU juga memperoleh pendapatan Jasa Giro pada tahun 2015 sejumlah 77 juta. “Dana tersebut kami terima melalui empat termin pada tahun 2015 dan satu termin pada tahun 2016,” kata Sri Wahyuni. Laporan pertanggungjawaban KPU diserahkan oleh Sri Wahyuni kepada Bupati Purbalingga dan Ketua DPRD Purbalingga.

Selain melaporkan Realisai penggunaan dana Pilkada 2015, Sri Wahyuni juga menyampaikan permohonan kepada Bupati untuk pembangunan tembok keliling di bagian belakang gedung KPU guna mempertegas batas tanah lingkungan KPU yang merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Disamping itu juga Sri Wahyuni mengharapkan pembangunan aula KPU yang dirasa sempit dan kurang memadai.

Menanggapi laporan Pertanggungjawaban dan permohonan dari KPU, Bupati Purbalingga Tasdi yang didampingi Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Purbalingga Tongat serta para Kabag Setda Purbalingga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU dan jajarannya yang telah sukses menggelar Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015.

Bupati Tasdi menyoroti angka partisipasi pemilih yang hanya 60% pada gelaran Pilkada tahun 2015. “Ke depan saya harap angka partisipasi bisa lebih meningkat,” demikian kata Bupati Tasdi. Bupati Tasdi juga akan memfasilitasi KPU untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan sosialisasi pada pemilih pemula yang notabene ada pada usia sekolah. “Sosialisasi ini harus gencar dilakukan terutama di sekolah-sekolah agar tumbuh kesadaran memilih bagi pemilih pemula,” ujar Bupati Tasdi.

Kemudian pada pembangunan gedung KPU dan lingkungan sekitarnya, Bupati Tasdi juga meminta KPU untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait, agar pembangunan tembok keliling dan aula KPU segera terwujud. “Harapan saya nanti aula KPU mampu menampung  100 orang lebih, dan aula tersebut juga harus lebih nyaman dan lengkap fasilitasnya,” demikian kata Bupati Tasdi.  #taufiq.h.