PURBALINGGA –  Memasuki akhir tahun 2015, persediaan stok darah di unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonensia (PMI) cabang Purbalingga masih dalam katagori aman. Dari data UDD PMI Cabang Purbalingga saat ini, Selasa  (22/12) masih tersediaanya 346 kantong darah.

Salah satu Petugas UDD PMI, Amin mengatakan dari 346 kantong terdiri dari golongan A sebanyak 110 kantong, golongan B 160 kantong, golongan ) 69 kantong dan golongan AB sebanyak 7 kantong. Dari Perolehan donor darah yang dilakukan di Sekretariat daerah Purbalingga sebanyak 18 kantong.

“ Kegiatan donor darah yang dilakukan di Setda merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 3 bulan sekali, dan pada kegiatan ini pas berbarengan dengan kegiatan Hari Jadi Purbalingga sehingga banyak perwakilan SKPD yang datang,” ujar Amin pada saat kegiatan donor darah di Bundaran Setda.

Amin mengatakan setiap harinya UDD PMI mengeluarkan stok darah kurang lebih 20 sampai dengan 30 kantong. Sehingga setiap bulannya dibutuhkan 850 kantong darah dari berbagai golongan darah.

“Darah yang didonorkan oleh pendonor pada dasarnya gratis, namun ada biaya pengolahan darah sampai darah itu bisa digunakan sebesar Rp 360 ribu,” ujar Amin

Amin menambahkan untuk peserta BPJS atau Askes gratis karena telah dibayar oleh premi kepesertaannya. Selain itu juga bagi pendonoor darah juga gratis, untuk isteri pendonor dikenai biaya 75 persen Sedangkan bagi anaknya dikenai 50 persen.

“Kebijakan bagi pendonor dan keluarganya hanya di UDD Purbalingga, UDD Kabupaten lain mungkin akan berbeda,”pungkas Amin (Sapto Suhardiyo)