PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi terus menggugah semangat warga untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih dihadapi kabupaten Purbalingga. Melalui gerakan subuh berjamaah, Bupati menggelorakan kembali semangat gotong-royong di masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hingga saat ini sudah ada 5 rumah warga yang direhab langsung oleh Bupati, bersama jajaran Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD dan masyarakat secara gotong-royong. Bupati menargetkan hingga lima tahun mendatang tidak ada lagi rumah warga yang tidak layak huni.

Saat kegiatan rehab rumah di desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol, Jumat (29/4), Bupati bahkan melontarkan gagasan untuk memecahkan rekor rehab rumah serentak terbanyak yang akan didicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Nanti kita persiapkan. Kalau tiap desa merehab 5 rumah secara serentak dalam sehari berarti se kabupaten akan ada 1.120 rumah. Kita agendakan, semua bergotongroyong untuk mewujudkan Purbalingga tanpa Rumah yang Tidak Layak Huni,” ujar Bupati  disela-sela rehab rumah Ibu Seni warga RT 01 RW 03 Desa Pepedan.

Bupati menegaskan, sebagai bupati yang berasal dari desa dirinya berkomitmen untuk mengentaskan warga desa dari permasalahan kemiskinan termasuk rumah tidak layak huni. Saat ini, di kabupaten Purbalingga terdapat sedikitnya 27 ribu rumah warga yang tergolong tidak layak huni. Setiap tahun, pemerintahannya bertekad dapat merehab 2000 rumah. untuk tahun 2016 ini, sudah dianggarakan merehab 1.700 rumah dimana tiap rumah akan dibantu dana stimulant Rp 10 juta. Untuk mewujudkan rehab 2.000 rumah, pada APBD perubahan mendatang akan ditambah 300 rumah lagi.

“Uang sepuluh juta tidak cukup. Tapi kalau kita gotong-royong, jajaran pemkab gotong-royong, masyarakat juga gotong-royong, yang membantu material ada yang membantu tenaga ada, insyaallah lima tahun kedepan rumah warga di Purbalingga semuanya bagus dan sehat. Itu impian saya,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, selain rumah Ibu Seni, tim Subuh Berjama’ah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga juga melakukan rehab rumah milik Ibu Nani warga RT 01 RW 07 desa setempat. Sebelumnya, rombongan melaksanakan Shalat Subuh Berjama’ah di Masjid Al Ittihaad. Rangkaian acara ditutup dengan meninjau lokasi pembuatan jalan baru yang akan menjadi akses penghubung menuju jembatan Pepedan – Tegalpingen. Rencananya jembatan penghubung dua kecamatan (Karangmoncol – Pengadegan) akan dibangun diatas Kali Karang pada 2017 mendatang. (Hardiyanto