Calon peserta KB dengan alat kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) di wilayah Kecamatan Padamara harus antri menunggu giliran dilakukan operasi tubektomi. Sedikitnya ada 15 calon akseptor MOW yang saat ini menunggu dilakukannya operasi di RSU Gutheng Tarunadibrata.
Ka UPT BKBPP Kecamatan Padamara Wahyu Jumartono, SH., membenarkan animo calon akseptor KB MOW di wilayahnya sangat tinggi,  bahkan mereka rela measuk dalam daftar tunggu pelaksanaan operasi. Pasalnya pelayanan MOW di RSU Guthen Tarunadibrata sangat terbatas. Pelayanan MOW di RSU Guthen tarunadibrata hanya dilakukan tiap hari Rabu. Inipun dibatasi maksimal 7 akseptor KB.
Dijelaskan Wahyu, program KB di Padamara pada dasarnya berjalan baik, dan animo  KB MOW timol sangat tinggi, bahkan pelayanan MOW Timol ini,  baru akan dilayani setelah bulan Maret.
MOW Timol (Tubektomi Anastesi Lokal) ini sangat digemari, karena peserta KB ini dapat langsung pulang ke rumah, tanpa harus menunggu sadar dari pengaruh obat bius.
Dari data di UPT BKBPP Padamara, selama bulan Januari 2015, peserta KB Baru tercatat 66 akseptor dengan rincian 3 peserta MOW, 1 MOP, 7 IUD, 8 Implan, dan 47 suntikan.
Sedangkan peserta KB Aktif sampai bulan Januari tercatat 6.492 akseptor.

Alata kontrasepsi idola masih berupa suntikan dengan jumlah peserta aktif yang menggunakan KB suntik 4.196, urutan kedua pill sebanyak 790, urutan berikutnya MOW 608, IUD 405, Implan 309, dan kondom 124 akseptor. (umang-kominfo)