PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi sangat mendukung dilakukannya Gerakan Minum Susu Bagi Anak Sekolah Yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) Menyehatkan dan Mencerdaskan bangsa atau Gerimis Bagus. Melalui gerakan itu diharapkan mampu meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat Purbalingga.

“Masyarakat Purbalingga baru mengkonsumsi protein hewani rata-rata 5,83 gram per kapita per hari. Sehingga kedepan masih perlu untuk ditingkatkan. Kegiatan ini sangat bagus guna mendorong anak-anak sekolah untuk minum susu yang kaya protein hewani,” ujar Bupati Tasdi saat menghadiri kegiatan Gerimis Bagus dan pengobatan masal kambing khas Kejobong yang di pusatkan di Desa Kedarpan Kecamatan Kejobong, Kamis (26/7).

Program Gerimis Bagus dikembangkan oleh Dinas Peternakan dan Pengobatan Ternak Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga, diikuti oleh 336 siswa dari PAUD, TK dan Sekolah Dasar di Desa Kedarpan, Kejobong.

Sedangkan untuk pengobatan massal ternak kambing khas Kejobong diikuti 500 ekor kambing milik para peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Ngudi Dadi desa setempat. Pelayanan pengobatan massal dilakukan di dua tempat yakni di depan Balai Desa Kedarpan dan rumah Ketua Kelompok Ngudi Dadi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasdi menuturkan, kabupaten Purbalingga saat ini menjadi salah satu pusat ternak khususnya ternak kambing. Total keseluruhan ternak kambing di wilayah kabupaten Purbalingga mencapai 325.000 ekor. Dari jumlah itu, diantaranya terdapat kambing khas Kejobong yang populasinya mencapai 32.000 ekor. Populasi itu tersebar dan dikembangkan oleh para peternak kambing di wilayah Kecamatan Kejobong.

“Pengobatan massal ternak kambing rutin dilakukan oleh dinas peternakan (Dinnakan-red). Harapannya dapat meningkatkan kualitas kesehatan ternak sehingga produksi dagingnya meningkat dan populasinya semakin berkembang,” katanya usai melakukan pengobatan secara simbolis kepada salah satu ternak milik warga didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Pengobatan Ternak Provinsi Jateng Ir Agus Waryanto SIP MM.

Untuk melestarikan dan mengembangkan Kambing khas Kejobong tersebut, Bupati meminta partisipasi warga melalui kelompok-kelompok ternak yang ada untuk terus berproduksi dan mengembangkan ternak kambing khas Kejobong. Harapannya, bukan hanya berkembang di wilayah kecamatan Kejobong saja, namun dapat menyebar ke wilayah lainnya.

“Peran pemerintah akan kami tingkatkan baik melalui Dinnakan maupun dinas peternakan Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Kepala Dinakan Purbalingga Sediyono mengaku pihaknya telah rutin melaksanakan progam pengobatan ternak kambing secara massal. Untuk kegiatan kali ini dilakukan di Desa Kedarpan Kecamatan Kejobong dipadukan dengan program dari Dinas Provinsi Jateng bersama Universitas Diponegoro yang tengah melakukan penelitian dan pengembangan kambing khas Kejobong.

“Kita harapkan dapat melestarikan sumber daya ginetik kambing Kejobong dan para peternak dapat meningkatkan ekonomi keluarga melalui kegiatan beternak kambing Kejobong ini,” katanya. (Hardiyanto/foto Taufik H)