PURBALINGGA – Bertempat di Lapangan Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari  Senin sore (28/11) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purbalingga Tongat membuka secara resmi turnamen kejuaraan sepak bola Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016.

Dengan dihadiri Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati (Wabup) Dyah Hayuning Pratiwi beserta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turnamen sepak bola yang akan berlangsung dari tanggal 28 November hingga 16 Desember 2016 diikuti klub sepak bola dari 18 kecamatan se-Kabupaten Purbalingga.

Menurut Pelaksana Tugas (PLt) Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Sridadi, kegiatan tersebut dilaksakanan berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan, Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olah Raga. Dasar selanjutnya adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor  8  Tahun 2015 tentang Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 206 serta Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok Fungsi Dinbudparpora.

“Turnamen sepak bola ini bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga, menjaring bibit yang potensial khususnya dibidang sepak dan meningkatkan prestasi olah raga dan utuk memperingati hari jadi Kabupaten Purbaling ke 186 Tahun 2016,”jelas Sridadi.

Sridadi menambahkan, peserta sepak bola diikuti dari 18 kecamatan dengan waktu pelaksanaan mulai tangga 28 November sampai 16 Desember 2016. Turnamen dengan sistem gugur diambil juara satu, juara dua dan juara tiga oleh panitia disediakan hadiah uang pembinaan.

Dalam sambutannya sebelum melaksanakan tendangan pertama/kick off, Ketua DPRD Tongat berharap dengan adanya kegiatan tersebut mudah-mudaha nantinya akan tercetak bibit pesebakbola di Kabupaten Purbalingga yang dahulu pernah terkenal di tingkat nasional. Namun pada akhir-akhir ini mengalami krisis pemain.

 “Dengan harapan  adanya kegiatan tersebut, mudah-mudahan turnamen  ini nantinya akan tercetak bibit -bibit pesepak bola di Kabupaten Purbalingga yang dahulu dibidang sepak bola sudah terkenal di tingkat nasional. Namun pada akhir-akhir ini sepak bola Purbalingga mengalami krisis pemain,”ujarnya.

Tongat menambahkan dengan adanya turnamen tersebut nantinya sepak bola di Purbalingga akan bangkit, sehingga pihaknya sengaja menggelar turnamen yang diikuti peserta sepak bola dari klub-klub yang ada di kecamatan dengan harapan disetiap kecamatan masing-masing  akan tampil pemain-pemain sepak bola terbaik. (Sukiman)