PURBALINGGA  – Memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April dan Hari Buku Nasional pada 17 Mei mendatang, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Bagian Humas Setda membagikan buku secara Cuma-cuma. Kegiatan bekerjasama dengan media local Tabloid Elemen dan media online lintas24.com yang menggagas program Tebar Buku untuk Rakyat.

Kepala Bagian Humas Setda Purbalingga, Rusmo Purnomo mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut dengan menitipkan sejumlah buku koleksi Pemkab. Diantaranya Kilas Sejarah Purbalingga, Jejak-Jejak Pembangunan Purbalingga, Untukmu Purbalingga, Pendopo Untuk Rakyat, Purbalingga Menuju Masa Depan, Wisata Kuliner Purbalingga dan buku Pesona Wisata Purbalingga.

“Jumlahnya 92 buku dan sudah kami salurkan kepada Pemimpin Redaksi Tabloid Eleman. Buku-buku itu akan disalurkan kepada masyarakat secara Cuma-Cuma,” jelasnya.

Rusmo menambahkan, program tebar buku akan dilakukan secara silang. Sesuai programnya, buku-buku dari Purbalingga akan ditebarkan kepada para pelanggan media tersebut yang berada di luar Kabupaten Purbalingga

Pemimpin Redaksi Tabloid Elemen, Mahendra Yudhi Krisnha mengungkapkan, program tebar buku yang dilakukan oleh Tabloid Elemen ini bertujuan untuk menggelorakan minat baca masyarakat dengan menyasar para siswa sekolah mulai dari jenjang SD sampai SMA/ SMK. Penyebaran buku bacaan ini difokuskan kepada para pelanggan Tabloid Elemen di  area pemasaran Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kita tebarkan secara bertahap, mulai dari area pemasaran Bekasi, Tasikmalaya, Banyumas, Kedu dan Madiun,”ungkap Yudhi disela-sela peluncuran program Tebar Buku , Sabtu (23/4).

Menurut dia, program ini selain untuk memperingati Hari Buku Dunia dan Nasional, juga bertujuan masyarakatkan buku, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membaca buku. Buku-buku yang ditebarkan merupakan sumbangan beberapa Pemerintah Kabupaten/ Kota melalui Bagian Humas, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial serta Dinas Kebudayaan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Buku yang diterima kebanyakan berupa kilas wisata, potensi daerah, dan buku-buku sejarah tentang berdirinya Kabupaten/ Kota.

“Nantinya, buku akan ditebarkan secara silang. Artinya, program tebar buku mempunyai peran ganda, yakni mencerdaskan masyarakat dengan gemar membaca dan sekaligus mengenalkan potensi daerah Kabupaten yang satu ke Kabupaten lainnya,”ungkapnya.

Sosialisasi untuk membudayakan membaca buku juga dilakukan Tabloid yang diluncurkan pada akhir Oktober 2015 lalu dengan menyajikan berbagai informasi yang membangun serta memotivasi pembaca. (Hardiyanto)