PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memastikan komitmen Purbalingga menjadi salah satu kabupaten yang menerapkan tehnologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan pelayanan masyarakat. Hal itu disampaikan Wabup saat membuka Rapat Pemaparan Konsep Smart City Nusantara oleh PT Telkom di Operation Room Graha Adiguna, Selasa (27/9).
“Kami bersama Pak Bupati sangat berkomitmen agar bagaimana Purbalingga kedepan juga bisa menerapkan konsep smart city seperti kabupaten/kota yang sudah terlebih dahulu menerapkan konsep tersebut,” katanya.
Menurut Wabup Tiwi, saat ini sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Purbalingga sudah secara parsial memanfaatkan tehnologi informasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Bahkan beberapa waktu lalu, Bupati Tasdi dan Wabup Tiwi bersama sejumlah OPD terkait sudah melakukan study banding ke Surabaya untuk belajar tentang e-Government, e-Budgeting, e-Procurement, e-Monitoring dan penerapan Teknologi Informasi lainnya.
“Pak Bupati juga sudah menekankan agar mulai 2017 di kabupaten Purbalingga secara bertahap mulai mengimplementasikan tata kelola pemerintahan secara online utamanya untuk penerapan e-Government dan e-Procurement,” katanya.
Wabup mengakui untuk mengimplementasikan tata kelola pemerintahan secara online perlu dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal khususnya untuk penggunaan aplikasi komputer. “Sistem online sebetulnya sudah mulai diaplikasikan misalnya pada pengadaan barang/jasa pemerintah. Saat ini kita juga sedang menginisiasi pemerintah desa agar memiliki website desa untuk menginformasikan potensi-potensi desa yang dimiliki. Termasuk adanya Kampung Digital untuk membantu pegiat UMKM melakukan promosi secara online,” jelasnya.
Wabup menekankan agar pemaparan smart city yang dilakukan PT. Telkom mampu membuka wawasan kita bahwa ternyata pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dia juga berharap agar seluruh aparatur pemerintah daerah di kabupaten Purbalingga melek teknologi, sehingga konsep smart city bisa secepatnya diterapkan di kabupaten Purbalingga.
General Manajer PT Telkom cabang Purwokerto Eddy Kuniadi menuturkan konsep smart city nusantara adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dalam pembangunan dan pengelolaan sebuah kota atau daerah. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja pemerintahan agar bisa memberikan pelayanan yang berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan kehidupan masyarakatnya. Konsep ini mengutamakan kearifan lokal serta prioritas pembangunan daerah tersebut di dalam proses pengembangannya.
“Telkom masih merah putih. Jadi akan support habis-habisan untuk mewujudkan smart city di kabupaten/kota termasuk kabupaten Purbalingga. Kita akan memberikan solusi secara total,” katanya.
Pada kesempatan tersebut PT Telkom menyerahkan dua unit perangkat computer untuk UMKM Purbalingga. Bantuan tersebut diterimakan kepada Wakil Bupati Dyah hayuning Pratiwi kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga Agus Winarno. (Hardiyanto)