PURBALINGGA – Masih dalam rangkaian acara Festival Gunung Slamet II, tujuh kabupaten di Jawa Tengah ikut serta dalam parade seni dan budaya yang diselenggarakan di Alun-alun Purbalingga Jum’at (14/10). Yakni kabupaten se-Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) dan ditambah dengan dua kabupaten dari daerah pantura yaitu Kabupaten Brebes dan Pemalang.
Kepala Dinbudbarpora, Subeno mengatakan acara parade seni budaya merupakan ajang untuk mengembangkan kreatifitas daerah dalam meningkatkan kunjungan wisata di masing-masing daerah. Kemudian juga sebagai edukasi dan pengenalan kesenian dan budaya kepada para pelajar yang hadir pada parade budaya tersebut.
Sedangkan Bupati Purbalingga,Tasdi mengatakan parade budaya yang dilaksanakan merupakan rangkaian acara FGS II 2016. Kegiatan bertujuan untuk mengembangkan budaya lokal, serta mempromosikan dan mengangkat pariwisata di masing-masing kabupaten.
“Semoga kedepan, Festival Gunung Slamet lebih baik lagi dan menjadi agenda tahunan Pemprov Jawa Tengah,” katanya.
Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB dengan penampilan kesenian Kuda Lumping dari Kabupaten Kebumen, Kabupaten Brebes dengan Lengger. Selepas Isya yaitu pukul 19.30 WIB acara semakin meriah dan ramai penonton dengan penampilan Kabupaten Pemalang dengan kesnian sindren yang yang beraroma mistis.
Kemudian dilanjut Kabupaten Cilacap dengan Lengger Banjar Waru, Kabupaten Purbalingga dengan penampilan Grup Wisang Geni yang membawakan tari khas daerah, yaitu Tari Lenggasor. Dilanjutkan dengan penampilan Kabupaten Banjarnegara dengan drama cerita kolosal, dan ditutup oleh Kabupaten Banyumas, dengan kesenian Lenger dan Calung Banyumasan.
Acara ini juga diramaikan dengan keterlibatan pelajar dalam pembuatan resume dan adanya pembagian doorprize cindera mata khas setiap daerah di sela-sela penampilan. Di penghujung acara, diumumkan Kabupaten Pemalang sebagai juara penampil terbaik oleh perwakilan dari Dinbudpar Jawa Tengah. (dka)