DSC_0145(1)

PURBALINGGA –  Dengan dipimpin langsung Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2015 Tingkat Kabupaten Purbalingga berlangsung khidmat. Saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, bupati mengulang hingga dua kali, bahwa secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab Negara.

“Mohon berkenan, saya untuk mengulang sambutan pada alinea ini. Wajah masa depan kita berada di ruang-ruang kelas. Hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan.  Secara konstitusional, pendidikan adalah tanggung jawab Negara. Namun secara moral, mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik,”tutur  bupati saat membacakan sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (2/5) yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tongat, Wakil Bupati Purbalingga Tasdi serta pimpinan FKPD, pejabat Pemkab, dan diikuti pendidik/tenaga kependidikan di jajaran Dinas Pendidikan Purbalingga beserta siswa siswi tingkat SLTP juga SLTA.

Bupati juga menggarisbawahi, bahwa mengembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama.

“Semua harus ikut peduli, bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan,”pintanya.

Oleh karena itu, sambungnya, peringatan Hardiknas tahun ini dengan tema “Pendidikan Dan Kebudayaan Sebagai gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila.

“Kata kunci dari tema tersebut adalah “Gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu, pendidikan tidak bisa dipandang sebagai program semata. Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa,”jelasnya.

Diakhir sambutannya, bupati  menjanjikan, akan memberi sebuah sepeda motor bagi siswa peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat SLTA. Selain itu juga akan memberi satu buah laptop bagi siswa peraih nilai UN tertinggi tingkat kabupaten untuk SLTP.

“Yang lulus dengan nilai terbaik se kabupaten untuk tingkat SLTA, akan saya beri sepeda motor. Dan untuk tingkat SLTP yang lulus dengan nilai terbaik se kabupaten saya akan berikan sebuah laptop,”tuturnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, bahwa pada peringatan Hardiknas selain melaksanakan upacara, juga diserahkan piala dan penghargaan dalam rangka kegiatan tersebut.

“Selain upacara, juga diserahkan piala atau hadiah hasil lomba-lomba pada kegiatan untuk menyambut Hardiknas, seperti lomba Nyanyi Tunggal Putra Putri, Pengucapan Pembukaan UUD 1945, Lomba Sekolah Ramah Anak dan Lomba Cerdas Cermat (LCC). Selain itu juga diserahkan piala juara tingkat Provinsi Jawa Tengah berupa Lomba Instruktur Kursus Tata Rias pengantin dan juara Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten,”jelasnya. (Sukiman)