Sebanyak 61 pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga resmi dilantik Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Kamis Siang (22/1) di Pendopo Dipokusumo. Beberapa diantaranya untuk mengisi jabatan kosong, khususnya Eselon II seperti Kepala Dinbudparpora dan Kepala Satpol PP.

Lampiran 3 - Pelantikan Lampiran 3.1 Lampiran 3.2 Lampiran 3.3 Lampiran 3.4 Lampiran 3.5 Lampiran 3.6 Lampiran 4 - Pelantikan Lampiran 4.1

“Saya merasa lega, sebagain PR saya sepulang umroh sudah saya tunaikan,” ujar Bupati Sukento.

 

Menurut Bupati, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah lima kali melakukan rapat untuk memutuskan siapa yang cocok untuk mengisi beberapa jabatan strategis. Kepala Dinbudparpora yang ditinggalkan Khotib karena pensiun akhirnya diisi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Subeno. Sedangkan Kepala Satpol PP yang ditinggalkan Purwanto karena meninggal dunia, kini diisi oleh Suroto yang semula menjabat sebagai Sekretaris Bappeda.

 

“Ada banyak sekali pertimbangan. Termasuk masih tersisa satu jabatan kosong yang belum terisi, yaitu BKD,” imbuhnya.

 

Pihaknya sangat percaya, Baperjakat sudah sangat obyektif, dengan mempertimbangkan senioritas, kompetensi, peluang serta segala aspek. Bupati menyadari tentu akan ada yang merasa tidak puas atau bahkan kecewa dengan keputusan Baperjakat ini. Meski begitu, Bupati berharap semua terlantik tetap bersyukur.

 

Sementara itu, pihaknya juga menjelaskan, ke depan untuk menduduki jabatan eselon II dari Eselon III sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya Bupati yang telah menerima sodoran nama, akan melakukan diskusi dengan Gubernur mempertegas tentang kompetensi masing-masing calon hingga akhirnya Gubernur memberikan rekomendasinya.

 

“Kalau saat ini jabatan eselon II dilelang. Jadi bagi yang eselon III, silahkan untuk bersiap-siap,” ungkapnya.

 

Bupati juga memotivasi kepada para PNS yang telah menginjak 50 tahun baik yang telah memegang jabatan maupun masih staf. Karena kesempatan sangat terbuka lebar. Bupati mencontohkan Subeno, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang dia kenal sangat aktif membuat bahan pertimbangan kebijakan Bupati.

 

“Yang 50 tahun ke atas jangan putus asa. Lihat Pak Beno. Rambutnya sudah putih semua tapi setiap dua pekan sekali beliau memberikan tulisan berisi bahan pertimbangan kebijakan yang sangat berarti bagi saya. Maka diapun bisa maju terus,” jelasnya.

 

Selain wajah-wajah lama yang promosi dan mutasi, ada juga wajah-wajah baru, yakni staf yang mendapat promosi mengisi jabatan eselon IV. Sebagai contoh staf Bagian Kesra Setda Purbalingga Johan Arifin yang mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Distribusi dan Pengawasan Dinperindagkop.

 

Lalu staf Bappeda Wahyu Permadi yang menduduki jabatan sebagai Kasubag Humas dan Protokol Setwan Purbalingga. Yudi, panggilan akrab Wahyu Permadi ini juga sebagai pejabat terlantik termuda karena baru genap 33 tahun tanggal 17 Februari 2015 mendatang. Sedangkan terlantik tertua sekaligus pendatang baru tertua jatuh pada Sutikno. Karena sebelum dilantik menjadi Kasubag Keuangan Kecamatan Pengadegan, Sutikno masih seorang staf Dinas Pendidikan di usianya yang ke-57 tahun 20 Januari 2015 kemarin. (Estining Pamungkas)