PURBALINGGA – Sebanyak empatbelas panti asuhan di wilayah kabupaten Purbalingga akan mendapat bantuan sosial dari pemerintah kabupaten Purbalingga. Jumlah itu bertambah empat panti asuhan baru dibanding jumlah penerima bansos tahun lalu. Selain bansos untuk panti asuhan, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda juga bakal menyalurkan bansos untuk dua panti rehabilitasi, satu panti wreda dan satu organisasi PPCI.
“Tahun ini, pemkab melalui bagian Kesra juga mengalokasikan anggaran dana hibah untuk tujuh organiasi kemasyarakatan dengan alokasi hibah bervariasi,” kata Kepala Bagian Kesra Setda Purbalingga Muh Nurhadi, saat penjelasan teknis dan persiapan pemberian bantuan dana hibah dan bantuan social APBD 2016 di Ruang Rapat Bupati, Kamis (28/1).
Rencananya, dana bantuan sosial untuk panti asuhan masing-masing sebesar Rp 20 juta, kemudian untuk panti rehabilitasi yakni panti rehabilitasi Nurul Ihsan Karangsari, Kecamatan Kalimanah dan panti rehabilitasi An Nur Bungkanel juga masing-masing Rp 20 juta. Bansos juga untuk panti wreda Budi Dharma Kasih Kalimanah Rp 10 juta dan organisasi Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) sebesar Rp 20 juta.
Sedangkan untuk anggaran dana hibah, lanjut Nurhadi, paling besar diberikan kepada organisasi kemasyarakatan bidang pendidikan yakni Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga Rp 350 juta. Empat ormas bidang keagamaan yakni MUI Purbalingga, PD Muhammadiyah, PC NU Purbalingga masing-masing Rp 100 juta dan Baznas Purbalingga Rp 50 juta.
Untuk dua ormas bidang sosial juga dianggarkan hibah Rp 40 juta untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga dan Rp 60 juta untuk Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Purbalingga.
“Para penerima diminta sudah menyelesaikan laporan pengunaan dana tahun lalu. Sedangkan untuk tahun ini harus sudah menyerahkan persyaratan administrasi seperti proposal permohonan, RAB dan foto kopi buku tabungan bank Jateng,” jelasnya.
Nurhadi menambahkan, setelah dana hibah dan bantuan sosial tersebut dapat dicairkan, diharapkan dapat segera direaliasikan untuk kegiatan sebagaimana RAB yang direncanakan. Dengan harapan penyelesaian administrasi dan pelaporan dapat diselesaikan sebelum Desember 2016. “Lebih cepat lebih baik,” tambahnya.
Berdasarkan APBD 2016, pemkab Purbalingga mengalokasikan anggaran untuk hibah dengan total dana mencapai Rp 5,934 miliar dan dana bantuan sosial Rp 20,173 miliar. Khusus untuk bansos terbesar digunakan untuk bantuan rehab rumah tidak layak huni Rp 17 miliar. (Hardiyanto)