PURBALINGGA  – Antrean pengiriman cor beton untuk proyek-proyek nfrastruktur milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga semakin memperlambat penyelesaian proyek fisik  yang tengah dilaksanakan.  Salah satu proyek yang mengalami keterlambatan pengiriman cor beton adalah pembangunan Pasar Bobotsari dan proyek pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Karangreja.

“Ini kalau begini semua orang pekerja harus  menunggu antrian cor-coran (cor beton) membuat repot serta menghambat  ber bagai proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Pemkab Purbalingga seperti pembangunan rumah sakit (RS), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan pelebaran jalan,”terang Bupati Purbalingga Tasdi saat pemantauan infrastruktur di Kecamatan Bobotsari dan Kecamatan Karangreja Selasa (9/8).

Menurut Bupati berbagai infrstruktur yang tengah dikerjakan seperti Puskesmas, RS dan pelabaran jalan saat ini harus menunggu lama karena menunggu antrean pengiriman cor beton, sehingga pihaknya berkeinginan agar Pemkab Purbalingga memiliki badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menggarap berbagai proyek-proyek yang ada milik pemkab.

“Maka tidak ada salahnya kalau pemkab punya BUMD sendiri untuk menggarap proyek-proyek tersebut dan tidak usah mengandalkan swasta,”tuturnya.

Selain itu, Bupati mengungkapkan, bahwa penyebab utama dari lambatnya penyelesaian proyek-proyek  juga masih kuarngnya tenaga kerj , antrean cor beton juga menjadi penyebab berbagai proyek terhambat. Di area Pasar Bobotsari, Bupati menjumpai pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan standar, seperti pengerjaan pondasi untuk pagar pembatas lingkungan tidak seperti yang diharapkan. Bupati meminta agar kontraktor mengulang kembali pengerjaan  pondasi supaya sesuai dengan standar dan apabila diteruskan, pihaknya mengancam untuk membongkar bangunan tersebut.

Sedangkan saat meninjau pengerjaan pelebaran jalan  di Kecamatan Karangreja tepatnya pada proyek pelebaran jalan Karangreja-Siwarak dan pelebaran jalan Desa Kutabawa dan bebrapa ruas jalan Rest Area Desa Serang, bupati menjumpai bekas galian yang belum di beton dan menanyakan kepada penbanggungjawab proyek juga dengan alasan antrian cor menjadi penyebabnya. Dan untuk pelebaran ruas jalan menuju Rest Area Desa Serang terlihat sudah selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto menjelaskan, bahwa pengerjaan pelebaran jalan ruas Karangreja-Siwarak sudah mencapai 37 persen, ruas Desa Kutabawa sebesar 32 persen serta ruas sepanjang jalan menuju Rest Area Serang sudah 95 persen. (Sukiman)