PURBALINGGA – Atraksi seni beladiri kepolisian yang diperagakan sejumlah personel Satuan Pengamanan (Satpam) binaan Polres Purbalingga, mewarnai peringatan HUT ke-35 Satpam di halaman Mapolres Purbalingga, Rabu (30/12). Aksi tersebut dipertunjukan usai upacara peringatan yang dipimpin Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo.

“Peringatan HUT Satpam kali ini memang diselenggarakan sederhana,” kata Kasat Binmas Polres Purbalingga, AKP Purwoko.

Kegiatan upacara dihadiri Pj Bupati Budi Wibowo, Ketua DPRD Tongat, Dandim 0702, Danlanud serta seluruh stakeholder penguna satuan pengamanan yang ada di kabupaten Purbalingga.

Selain upacara dan atraksi seni beladiri, kegiatan peringatan juga ditandai dengan pemberian penghargaan sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja Satpam dalam melaksanakan tugas fungsinya. Penghargaan Diberikan kepada anggota Satpam yang berpenampilan perorangan dan kedisiplinan berorganisasi dibidang tugas pokok dan peranan Satpam kepada anggota Satpam dari PDAM Purbalingga. Lainnya, diberikan kepada Rusman anggota Satpam PT Telkom Cabang Purbalingga yang hafal dan memahami prinsip-prinsip penuntun tugas Satpam.

Usai upacara dilanjutkan dengan syukuran sederhana ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Tongat.

Penjabat Bupati Budi Wibowo saat membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Pol Badrotin Haiti, mengatakan momentum HUT Satpam agar dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas seluruh kinerja yang telah dilakukan, guna dijadikan pedoman bagi upaya perbaikan dan penyempurnaan dalam rangka mengoptimalkan peran satpam sebagai mitra polisi.

Dikatakan, kiprah satpam memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri terutama dalam memilihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan masyarakat, serta dalam rangka mempersatukan arah dan tujuan penyelenggaraan kegiatan pengamanan internal pada lingkungan kerja masing-masing, maka berdasarkan surat keputusan (SK) Kapolri No.Pol : SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980, ditetapkanlah pola pembinaan satpam yang hingga saat ini diperingati sebagai hari terbentuknya satpam Indonesia.

“Berbagai upaya sudah dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi personel satpam melalui pemberian pelatihan untuk melakukan tindakan kepolisian terbatas, menjaga keselamatan dan memilihara keamanan lingkungan kerja,” ujarnya.

Dikatakan, pada akhir tahun 2015 Polri telah memberikan pelatihan bersertifikat kepada 263.802 personel atau 61,2 persen dari 430.864 anggota Satpam seluruh Indonesia.

Selain itu, melalui kewenangan kepolisian terbatas yang dimiliki, para personel satpam telah berperan aktif dalam mengamankan pelaku kejahatan, memberikan informasi terkait tindak pidana ataupun gangguan kamtibmas lainnya. Serta melaksanakan patroli guna menjamin terciptanya rasa aman di lingkungan kerja.

Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji berpesan agar jajaran Satpam di Purbalingga agar senantiasa berupaya meningkatkan disiplin, integritas, solidaritas, dedikasi dan professional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas.  (Hardiyanto)