PURBALINGGA – Menjelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilkada) Purbalingga, Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) akan merekrut 1.925 pengawas pilkada. Jumlah itu diantaranya merupakan anggota panwaskab, kemudian 54 orang panwascam, 239 Penitia Pengawas Lapangan (PPL) dan 1.629 orang pengawas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saat ini sedang dilaksanakan perekrutan calon anggota panwascam dimana tiap kecamatan akan diisi 3 orang. Prosesnya sudah berjalan sejak 11 Mei lalu dan penerimaan berkas dimulai Sabtu besok (16/5) hingga 23 Mei lusa,” jelas Ketua Panwaskab Dewi Palupi saat acara Dialog Interaktif Halo Bupati yang disiarkan melalui radio, di Pendapa Dipokusumo, Rabu malam (13/5).
Dikatakan Dewi, proses berikutnya adalah hasil seleksi administrasi akan diumumkan tanggal 25 Mei, kemudian pada 29 Mei secara serentak se Jawa Tengah dilaksanakan seleksi tertulis dilanjutkan sehari berikutnya (30/5) pengumuman tes tertulis dan pada 2-3 Juni test wawancara. Penetapan anggota panwascam pada 4 Juni. Diharapkan anggota panwascam baru, akan dilantik sekaligus diberikan pembekalan selambatnya 8 Juni mendatang.
“Meski para peserta kebanyakan didominasi oleh mantan panwascam dan PPK, namun hal itu tidak mempengaruhi penilaian dan perekrutan calon Panwascam. Kami akan tetap obyektif,” tandasnya.
Dia memastikan, dari proses perekrutan yang obyektif diharapkan pengawasan yang menjadi tanggungjawab Panwas terhadap proses pelaksanaan pilkada dapat lebih berkualitas.
Pada kesempatan itu Bupati berharap agar penyelenggarakan pilkada serentak 9 Desember mendatang dapat terlaksana dengan sukses dan mampu memilih bupati dan wakil bupati yang berkualitas.
Bupati Sukento meminta setiap penyimpangan yang ada selama proses pilkada dapat diatasi secara cepat, efektif dan tepat. Baik yang menyangkut pelanggaran kode etik penyelenggara pilkada, pelanggaran administasi, sengketa antara penyelengara dan peserta atau sebaliknya serta kejahatan pidana pilkada.
“Perlu adanya peningkatan kerjasama antara jajaran Panwas Pilkada, Polres dan Kejaksaan dalam mengawasi, mencegah dan mengatasi setiap pelanggaran pilkada,” katanya.
Dialog interaktif Halo Bupati merupakan program rutin sebulan sekali yang diselenggarakan Humas Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Perwira 103FM dan Radio Ardi Lawet 96,3FM. Acara ini juga turut disiarkan oleh Radio Komunitas Lentera FM.
Selain menghadirkan Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, acara yang mengambil tema Kesiapan Pilkada 2015, juga menghadirkan narasumber Ketua KPU Sri Wahyuni, Ketua Panwaskab Dewi Palupi, Kabagops Polres Purbalingga AKP Nuryadi dan Desk Pilkada Purbalingga Satya Giri Podo. (Hardiyanto).