PURBALINGGA  – Distribusi beras untuk rakyat miskin (raskin) yang sempat ditunda di beberapa wilayah kecamatan di Purbalingga, bulan ini siap dilaksanakan kembali. Distribusi raskin  dialokasikan untuk tahun 2015 sama dengan tahun 2014 lalu, yaitu  80.377 rumah tangga sasaran (RTS) serta dijadwalkan pada Senin (18/5) akan segera dibagikan kepada yang berhak menerimanya.

“Pada Senin besok kami siap mendistribusikan raskin untuk 80.377 RTS yang ada 239 desa di wilayah Purbalingga. Dari jumlah tersebut, tiap RTS akan menerima beras 15 kilogram dengan harga tebus Rp1.600 per kilonya,”tutur Kepala Gudang Dolog 409 Purbalingga  M Usman di kantor Dolog Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Rabu (13/5).

Usman menambahkan, bahwa persediaaan/stoki beras di gudang penyimpanan gudang saat ini mencapai 3000 ton. Persediaan beras sebanyak itu diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan raskin serta kebutuhan operasi pasar (OP).

“Stok tersebut selain untuk mencukupi penyaluran raskin di Purbalingga,  juga sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi fluktuasi harga beras dipasaran. Sedangkan jenis beras tidak ditentukan, ada IR, THT dan lain sebaginya, yang terpenting adalah kualitasnya,”jelasnya.

Terkait dengan temuan beras yang tidak layak saat bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) penyaluran ke Kecamatan Bobotsari, Kejobong dan Kalimanah yang sedianya dilaksanakan Kamis (7/5), terpaksa dihentikan. Namun hal tersebut , kata Usman, bukan berarti semua kondisi beras yang ada di gudang dolog berkualitas jelek/tidak standar.

“Beras yang  ditemukan dalam kondisi jelek dan berwarna kekuningan merupakan akibat terkena bocoran air  hujan digudang yang atapnya mengalami kebocoran. Saat ini, beras tersebut sudah kami singkirkan dan sudah menyiapkan pengganti dengan beras lokal petani Purbalingga,”jelasnya. (Sukiman)