PURBALINGGA – Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengajak seluruh pejabat dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Purbalingga untuk kembali bersatu dan melupakan friksi yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015. Setelah Pilkada dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif, menurut Bupati seluruh keluarga besar pemkab Purbalingga harus kembali memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Itu yang ditunggu-tunggu seluruh rakyat. Hari ini kita bergandengan tangan, bersatu, satukan pikiran dan tindakan untuk mewujudkan Purbalingga yang Mandiri, Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlakul Karimah,”kata Bupati Tasdi saat memimpin Apel Kerja PNS di Jajaran Pemkab Purbalingga di Halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (22/2).
Apel kerja pertama Bupati paska dilantik pada 17 Februari lalu di Lapangan Simpang Lima Semarang, juga diikuti Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, Ketua Tim Penggerak PKK Purbalingga Erny Widyawati Tasdi, Pj Sekda Kodadiyanto, Pimpinan SKPD dan seluruh staf jajaran Pemkab Purbalingga.
Tasdi melanjutkan, dirinya sebagai Bupati dan Dyah Hayuning Pratiwi sebagai Wakil Bupati bukanlah malaekat. Karenanya, Tasdi menegaskan dirinya bersama Wabup membutuhkan kebersamaan, masukan, saran dan pendapat dari semua pihak di lingkungan keluarga besar Pemkab, termasuk dari eksternal tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. Tasdi juga mengungkapkan keinginanya untuk mengembangkan kepemimpinan yang dialogis dan responsif yang bisa menampung semua kepentingan dan mewujudkan harapan masyarakat.
“Mari kita mulai hari ini, kita sambut kehadiran saya dengan Wakil Bupati Bu Tiwi dan Ketua TP PKK yang baru dengan riang gembira, dengan suasana yang ramah untuk bersama-sama bekerja dengan enak melayani masyarakat kabupaten Purbalingga,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tasdi juga menyampaikan kembali langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam upaya mewujudkan visi Purbalingga yang Mandiri, Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berahklakul Karimah melalui semboyan Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Iklas. Kerangka pemikiran yang akan dirumuskan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Purbalingga 2016 – 2021.
Pemikiran tersebut, lanjut Tasdi dikelompokan mejadi empat fokus yakni meletakan landasan yang kokoh untuk pelaksanaan pembangunan, penegakan dan pelaksanaan empat pilar pembangunan, pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan, dan membangun sinergitas dan dukungan sektor lain.
Salah satu langkah yang akan dilakukan Bupati dalam mewujudkan landasan yang kokoh untuk pelaksanaan pembangunan yakni melalui upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah.
“Kami akan melakukan penataan birokrasi selambatnya pada Desember 2016. Karena sesuai aturan , Bupati dan wakil bupati boleh melakukan mutasi, perpindahan jabatan, promosi dan lainnya setelah enam bulan paska dilantik. Jadi sepuluh bulan ini kita akan lakukan evaluasi sebagai landasan pengambilan keputusan penataan pejabat di pemkab Purbalingga,” jelasnya.
Bupati juga mengajak jajaran PNS untuk selalu berusaha meningkatkan disiplin sebagai aparatur sipil Negara. Disiplin dalam menggunakan seluruh atribut pakaian dinas, memenuhi jam kerja secara tepat waktu, dan mengupayakan terciptanya situasi kantor yang harmonis dan penuh kebersamaan. Tugas itu, diberikan Bupati kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mampu menjaga keharmonisan dan kebersamaan dilingkungan kerjanya masing-masing.
“Soal jam kerja, saya pernah melihat ada pegawai masih pakai daster melakukan absen elektronik kemudian pulang kembali. Mungkin baru berangkat lagi jam sembilan atau jam sepuluh. Ini saya melihat sendiri, bukan dari laporan,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Bupati mengajak seluruh pegawai di jajaran pemkab untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap jam kerja yang ditetapkan.
Usai apel kerja, bupati menerima kartu anggota perpustakaan daerah dari Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang diserahkan oleh Pj Sekda Kodadiyanto. Selain itu, bupati juga mencanaknan dioperasikannya mobil layanan perpustakaan keliling dan layanan perpustakaan secara online.
Setelah penyampaian ucapan selamat melalui jabat tengan, seluruh peserta apel kerja dijamu sarapan pagi makan sroto bersama. (Hardiyanto)