PJ Bupati Purbalingga, Budi Wibowo mengingatkan kepada para peserta KKN dari Unsoed Purwokerto untuk waspada terkait kelompok Gafatar. Kelompok ini sempat meresahkan masyarakat Purbalingga. Bahkan sejumlah PNS menghilang. Disamping itu kepada peserta KKN untuk dapat menciptakan suasana yang kondusif di lokasi KKN, pasalnya Kabupaten Purbalingga baru saja melaksanakan Pesta Demokrasi Pilkada.
            Hal ini disampaikan, Budi Wibowo saat menerima mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto di Pendopo Dipokusumo, selasa siang (19/1).
            Bupati Budi Wibowo, juga menjelaskan manfaat yang signifikan bagi masyarakat antara lain penyelesaian masalah-masalah yang ada diwilayah masyarakat. Dan kepada para Camat berpesan agar peserta KKN diterima dan di tempatkan secara profesional sesuai dengan kompetensinya.
            Sementara Wakil Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Purbalingga yang telah berkenan menerima dan memfasilitasi mahasiswa Unsoed dalam melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Purbalingga. Pihaknya berpesan pada peserta KKN agar meningkatkan empati kepada masyarakat. Kepada para mahasiswa, agar bisa menjadi inovator, dinamisator, dan motivator.
Profesor Yedi Sumaryadi menuturkan, manfaat KKN bagi msyarakat diharapkan mampu meningkatkaan kualitas masyarakt desa, dan bagi pergurun tinggi KKN bermanfat untuk menjalin kerjasama sehingga perguruan tinggi tahu permasalahan yang dibutuhkan masyarakat.
            Peserta KKN di Kabupaten Purbalingga pada periode ini sejumlah 137 mahasiswa terdiri dari 12 fakultas yang di sebar di 4 kecamatan, meliputi Kalimanah, Mrebet, Karang jambu dan Kutasari.
            Mereka merupakan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya, tematik, pembelajaran masyarakat dan vokasi Unsoed periode 19 Januari – 22 Februari 2016. (umang-kominfo)