PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi mememulai kampanye cinta produk Purbalingga melalui program Bela Beli Purbalingga. Program itu dicanangkan pengenalanya usai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (1/10).

Melalui program Bela Beli Purbalingga, Bupati Tasdi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai memanfaatkan produk-produk Purbalingga baik untuk keperluan jamuan rapat dan acara maupun penggunaan seragam kantor.

“Bertepatan tanggal 1 Oktober ini saya canangkan dimulainya program Bela Beli Purbalingga. Mulai saat ini kita belajar untuk menggunakan produk Purbalingga dalam berbagai kegiatan. Kami akan mempelopori acara-acara di pendopo menggunakan kuliner UMKM Purbalingga,” ujar Tasdi didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Kepala Bagian Umum Setda dan pejabat lainnya saat memperkenalkan berbagai jenis produk jajanan UMKM yang dapat dimanfaatkan untuk jamuan tamu.

Menurut Bupati, hingga Desember nanti jajaran OPD hingga ke tingkat kecamatan dan desa diminta mulai berkomitmen untuk menggunakan produk UMKM dalam setiap kegiatan yang diadakan. Program Bela Beli Purbalingga ini, lanjut Bupati akan diterapkan resmi mulai Januari 2017.

“Nanti mulai 1 Januari 2017 Bela Beli Purbalingga resmi kita terapkan. Jadi kalau masih ada OPD yang menggunakan selain produk UMKM Purbalingga berarti menjadi temuan dan wajib mengembalikan (anggaran belanja-red),” katanya.

Sementara itu, kepada para pelaku UMKM Bupati meminta kesiapannya untuk berinovasi agar produk yang dihasilkan baik kuliner maupun non kuliner semakin menarik dan layak dijadikan jamuan tamu dan souvenir. Khusus untuk produk kuliner yang akan dijadikan snack jamuan tamu, menurutnya tak harus seragam karena kendala pengadaan yang terbatas.

“UMKM harus siap. Juga harus kreatif baik dalam meningkatkan mutu produk maupun  kemasannya. Ondol yang sederhana ini kalau diolah menjadi bentuk yang kreatif dan kemasan yang menarik pasti akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi,” katanya.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinperindagkop Purbalingga Adi Purwanto mengaku UMKM di Purbalingga telah siap menyambut program Bela Beli Purbalingga. Menurutnya pihaknya telah mengumpulkan pelaku UMKM utamanya di wilayah Kecamatan Rembang, Bobotsari, Kertanegara, Karanganyar, Purbalingga, Bojongsari dan Kemangkon.

“Semua siap dan produk yang dihasilkan sudah dicek langsung oleh Bupati, Tim Penggerak PKK, dan Tim dari Bagian Umum Setda. Kualitas dan kuantitas produk akan disesuaikan dengan pesanan. Sistemnya pemerataan,” jelasnya.

Menyangkut adanya pembayaran yang tak bisa langsung, akan diatasi dengan dilibatkannya sejumlah koperasi untuk memback up pembayarannya. “Karena perputaran modal UMKM tergolong kecil, koperasi sudah siap backup dan nanti pemesan (Bagian Umum-red) membayar kepada koperasi mitra UMKM,” katanya. (Hardiyanto)