PURBALINGGA – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Purbalingga yang lebih berakhlak mulia serta untuk mendisplinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragam Islam dalam menjalankan ibadah khususnya sholat fardu,  Bupati Purbalingga sudah menandatangani Surat Edaran (SE).
“Pada hari ini, surat pertama yang saya tanda tangani adalah surat edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Sholat Fardu Tepat Waktu Pada Hari Kerja. Surat tersebut sudah saya teken dan tinggal dikirmkan ke semua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), desa-desa, tokoh agama Islam dan pondok pesantren (ponpes) se Kabupatan Purbalingga,”terang Bupati Purbalingga Tasdi saat wawancara dengan awak media usai pelaksanaan Upacara Bendera Hari Amal Bhakti Kemenag Ke-71 Tahun 2016 di Alun Alun Purbalingga Selasa (1/1).
Menurut Bupati, dalam  SE tersebut mengatur jam-jam pelaksanaan waktu sholat fardu pada saat jam kerja atau saat pelaksanaan rapat-rapat di kantor
“Siang hari jam 12 siang, begitu saat pelaksanaan rapat dan mendengarkan suara adzan, saat itu juga harus berhenti 30 menit untuk melaksanakan sholat,”ujar Bupati
Selain sudah menandatangani SE waktu sholat fardu, terkait dengan maraknya judi toto gelap (togel) di Purbalingga, Bupati Purbalingga juga sudah mengirimkan surat ke pihak kepolisian agar permasalahan tersebut mendapatkan perhatian yang serius untuk segera ditindak lanjuti. Menurut Bupati, saat ini masyarakat atau pelaku judi togel sudah tidak lagi ditutup-tutupi, namun sudah terang-terangan, sehingga perlu solusi dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Menyangkut beredarnya togel, malah sekarang bukan lagi togel tapi toto terang, kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi termasuk rapat rapat rutin bagaimana solusi pemberantasan togel di Kabupaten Purbalinga. Secara adminsitratif kami sudah mengirim surat kepada pihak Kepolisian  agar ada langkah-langkah pemberantasan segera dilaksanakan, kami juga menghimbau  kepada seluruh lembaga-lembaga dan masyarakat untuk mejauh juga menghindari i toto gelap,”tandasnya. (Sukiman)