1. Perhatikan perilaku binatang peliharaan (kucing/anjing/burung) yang tidak wajar.
  2. Perhatikan getaran permukaan air dalam gelas atau tempat penampung lainnya
  3. Dengarkan bunyi derit sudut bangunan (pintu/jendela)
  4. Jangan panik, usahakan merunduk, berlindung, dan mengamankan kepala.
  5. Mencari ruangan yang jauh dari dinding, lemari, jendela, pintu dan sumber api/listrik
  6. Untuk lansia, cacat, atau sakit, tetap di tempat dan merunduk. Jika di atas kasur, tetap di tempat dan lindungi kepala dengan bantal/benda lain.
  7. Jauhi jendela kaca (yang pecah dan berterbangan saat gempa). Juga, waspada langit-langit/benda menggantung yang mungkin runtuh.
  8. Jangan berlari keluar rumah saat bangunan berguncang, sebab bisa tertimpa reruntuhan/terkena lemparan benda.
  9. Keluar rumah, bila guncangan benar-benar berhenti.
  10. Jika dalam gedung tinggi, jauhi jendela dan sisi-sisi tembok.
  11. Berlindung di bawah meja dekat pilar. Jangan gunakan lift atau elevator.
  12.  Jika di daerah pantai saat gempa, ambil posisi merunduk, berlindung, dan lindungi kepala.
  13. Begitu gempa berhenti, larilah ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari (kemungkinan) tsunami.