PURBALINGGA, HUMAS – Memasuki tahun 2015, di sebagian wilayah Indonesia diperkirakan akan melaksanakan pilkada serentak. Untuk itu, tahun 2015 dikatakan sebagai tahun politik. Masyarakat dihimbau, dihimbau menjaga kondusifitas dan situasi agar selalu aman serta tentram.
“Ketertiban harus tetap dijaga, agar pemilukada pada tahun 2015, bisa berjalan lancar dan jurdil. Siapapun nanti yang akan menjadi bupati, maka itu merupakan kehendak Alloh dan rakyat,”tutur Bupati Purbalingga saat memberikan sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Purbalingga Muhammad Nurhadi pada acara Pentas Seni Wayang Kulit di halaman RRI Purwokerto, Sabtu malam (24/1).
Bupati mengatakan, senada dengan cerita lakon Kresna Gugah yang dibawakan oleh Ki Dalang Sigit Adji Sabdo Priyono yang juga Ketua Pepadi Purbalingga, sangatlah cocok apa yang akan dilakukan Purbalingga di masa yang akan datang. Lakon tersebut memberikan inspirasi agar seluruh komponen masyarakat tergugah untuk bekerja serta tidak bermalas-malasan.
“Kalau kita menang dalam pertarungan Baratayudha,, dalam hal ini Baratayudha diartikan dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu inovasi dan kegigihan dalam menghadapinya,”ujarnya.
Bupati juga menuturkan, bahwa pada tahun 2015 ini Indonesia telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga dibutuhhkan kekuatan baru dalam sektor usaha.
“Masyarakat kita diharapkan tidak menjadi penonton, tetapi harus menjadi pemain didalamnya. Saya tidak ingin orang luar negeri/asing jualan batu Klawing, jual knalpot, serta jualan produk-produk unggulan Purbalingga lainya,”tuturnya.
Bupati menjelaskan, bahwa potensi Kabupaten Purbalingga pada tahun 2015 yang akan digarap adalah pemberdayaan usaha menengah kecil mikro (UMKM) memantapakan produksi pertanian dengan menargetkan produksi padi sebesar 235.380 ton, atau surplus sebesar 56, 128 ton.
“Target produksi ikan sebesar 2.000 ton per tahun serta perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan,”ungkapnya.
Untuk itu, bupati mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama, bekerja membangun Purbalingga yang lebih baik.
“Saya mengajak kepada semua masyarakat, untuk bekerja membangun Purbalingga yang lebih baik, gemilang serta gemah ripah loh jinawi, selalu aman dan damai,”pintanya. (Sukiman)