PURBALINGGA – Kabupaten Klaten menjadi juara umum gelaran lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP ke 6 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada 21 – 23 Oktober 2016 di Kabupaten Purbalingga. Berikutnya juara kedua diraih Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo menempati urutan ketiga.

Kabupaten Klaten menjadi juara umum dengan menjadi juara 1 lomba tahfidz putra atas nama Yasfi , juara 1 tilawah putra atas nama Zulfikar Labib Ezzat, juara 1 tilawah putri atas nama Husna, dan juara harapan 1 pidato putra atas nama M. Naufal Dharmayuda Al Aziz.

Sementara itu tuan rumah Kabupaten Purbalingga juga menjadi juara di beberapa cabang perlombaan dari tujuh yang dilaksanakan satu hari penuh pada Sabtu 22 Oktober 2016. Bahkan perlombaan rebana yang dilaksanakan di Pendapa Dipokusumo selesai sampai pukul 03.00 dinihari.

Kabupaten Purbalingga menjadi juara 1 di lomba Rebana dari grup rebana SMPN 1 Purbalingga, juara 2 Tartil Putra atas nama Daffa Noorzi M. dari SMP Istiqomah Sambas, juara harapan 3 kaligrafi putra atas nama Pranoto Susilo dari SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol.

Sebagai juara umum, Kabupaten Klaten berhak memperoleh piala bergilir, piala tetap dan kemudian juga memperoleh uang pembinaan dari MGMP PAI Provinsi Jawa Tengah dan juga cenderamata dari tuan rumah Kabupaten Purbalingga.

Bupati Purbalingga Tasdi didaulat menyerahkan piala kepada juara umum lomba MAPSI SMP ke-6 tahun 2016. Dalam sambutannya, Bupati Tasdi memberikan selamat kepada para juara dan menyampaikan pesannya kepada seluruh peserta lomba MAPSI agar tidak kecewa bagi yang belum memperoleh juara.

“Karena juara atau tidak juara, yang penting kalian tetap harus belajar agar nantinya menjadi generasi kebanggaan bangsa yang berakhlakul karimah,”  demikian pesan Bupati Tasdi.

Laporan Ketua Panitia Penyelenggara MAPSI ke 6 di Purbalingga Tri Gunawan Setyadi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga  mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan lomba MAPSI di Purbalingga mendapat respon positif bahkan sampai dengan penutupan yang dilaksanakan di Pendapa Dipokusumo Purbalingga Minggu sore (23/10), para peserta lomba tetap antusias sampai selesainya kegiatan.

“Ini baru pertama kali terjadi, selama pelaksanaan lomba MAPSI sampai ke enam kalinya, para peserta masih berkenan mengikuti upacara penutupan,” kata Tri Gunawan.

Pelaksanaan lomba MAPSI di Purbalingga mendapatkan apresiasi positif dari para peserta. Hal itu dibuktikan adanya 9 angket yang diberikan kepada masing-masing delegasi dari 35 Kabupaten/Kota peserta lomba dari panitia penyelenggara kegiatan dimana indeks dari kesembilan angket tersebut mendapatkan nilai baik yang menunjukkan kepuasan para peserta selama mengikuti kegiatan lomba MAPSI di Purbalingga.

Sebagai bentuk perhatian terakhir dari Pemkab Purbalingga, para peserta diberi oleh-oleh berupa bingkisan produk UMKM Purbalingga. (taufiq.h)