PURBALINGGA – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki fungsi strategis dalam kontribusinya membangun Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu program-program kerja BUMD harus sejalan dengan visi dan misi pemerintah agar terjadi sinergitas yang baik dalam mencapai sasaran tujuan pembangunan daerah.

Pembangunan daerah tentunya membutuhkan anggaran dalam semua penyelenggaraannya, maka BUMD sebagai salah satu penyangga pendapatan asli daerah (PAD) dituntut lebih baik lagi memberikan kontribusinya memajukan perekonomian di daerah. “Pendapatan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pajak dan restribusi, sangat penting bagi BUMD untuk memberikan nilai tambah pada PAD,” demikian kata Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam Pengarahan dan Pembinaan BUMD Kabupaten Purbalingga dan Evaluasi Kinerja BUMD tahun 2015 di Ruang Rapat Bupati Kamis siang (03/03).

Menurut Wakil Bupati Tiwi, sangat penting menuangkan ide-ide kreatif dan inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan pendapatan BUMD yang nantinya berimbas pada peningkatan PAD. “Harus dengan pengelolaan yang professional dengan manajemen yang terus diperbaiki, sehingga BUMD berkembang dan berujung pada peningkatan pendapatan yang pada akhirnya target yang ditetapkan pemerintah daerah akan tercapai,” demikian kata Wakil Bupati Tiwi.

Dalam kesempatan tersebut hadir 8 BUMD dan Bank Jateng memberikan paparan dari hasil kinerjanya selama tahun 2015. Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Susilo Utomo mengemukakan 6 BUMD yang dikategorikan sehat yaitu Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD. BPR.) Purbalingga, PD. BPR. Karangmoncol, PD. BPR. Artha Perwira, PD. BPR. Syariah Buana Mitra Perwira, PD. PDAM dan PD. Owabong. Sementara dua BUMD yaitu PD. Purbalingga Ventura dan PD. Puspahastama dinyatakan kurang sehat. “Kalau Bank Jateng, masih yang tersehat sampai saat ini,” demikian ujar Susilo.

Sementara itu menanggapi masalah yang dihadapi BUMD, Bupati Tasdi memberikan arahan dan bimbingannya kepada BUMD terutama untuk memperbaiki manajemen dan berjanji menambah permodalan dengan tujuan mengembangkan dan menyehatkan kembali BUMD sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan kontribusi lebih besar atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah. “Mari bersama-sama kita kelola BUMD dengan lebih baik dan mewujudkan sinergitas yang baik dari seluruh sektor, baik keuangan, pertanian ataupun sektor pariwisata untuk memajukan Purbalingga,” demikian kata Bupati Tasdi. #taufiq.h.