Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Purbalingga tidak berjalan mulus. Ada sejumlah orangtua yang menolak anaknya diberi tetes imunisasi polio.
Bidan Desa Tegalpingen Yeni Kurniawati mengatakan, pelaksanaan PIN Polio di desanya tidak mampu meraih 100% sasaran. Pasalnya ada sejumlah warga yang menolak anaknya diimunisasi, bahkan salah satunya justru dari perangkat desa sendiri. Meski tidak dapat memaksakan, namun Yeni menyesalkan langkah perangkat desa yang menolak anaknya di imunisasi Polio.
Dijelaskan Bidan Yeni, ada penolakan PIN Polio dari sejumlah orangtua dengan alas an keyakninan.
Pelaksanaan PIN Polio di Tegalpingen dibagi sesuai jadwal kegiatan posyandu. Posyandu yang berada di balai desa dengan sasaran 120 bayi dan anak dilaksanakan pada 8 Maret, posyandu Gantungan tanggal 10 Maret dengan sasaran 78, posyandu Alurbunder tanggal 11 Maret sasaran 68, posyandu Kebonkayu tanggal 12 Maret sasaran 20 dan Bedalih tanggal 14 Maret sasaran 54 bayi dan posyandu Karanganyar tanggal 15 Maret dengan sasaran 52 bayi dan anak.
Usai pelaksanaan kegiatan PIN Polio, bidan desa melakukan sweeping pada 16 Maret 2016. Dari hasil sweeping ini berhasil memberikan tetes imunisasi polio bagi 10 anak. (umang-kominfo)