PURBALINGGA  – Tak ingin sisa anggaran melebihi dari tahun sebelumnya, Bupati Purbalingga Tasdi inginkan semua aparatur baik ditingkat kabupaten hingga desa diminta bekerja cerdas. Kerja cerdas yang diminta bupati adalah dengan memaksimalkan semua kemampuan serta sumber daya yang ada dan jangan sampai proyek-proyek/kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah  yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) tidak selesai.

Untuk itu, selama enam bulan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Wabup) Dyah Hayuning Pratiwi melaksanakan pantauan, inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Kerja Kerangkat Daerah (SKPD), kecamatan hingga ke desa/kelurahan bukan untuk gagah-gagahan atau pamer, namun untuk mengkonsolidasi berbagai hal dengan semua pihak.

“Jadi mohon maaf, saya dengan bu wabup bolak-balik ke semua instansi atau ke wilayah bukan untuk  gagah-gagahan atau pamer, tapi untuk konsolidasiberbagai hal dengan semua pihak,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi, saat silaturahmi dengan keluarga besar Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Kabupaten Purbalingga di aula kantor  Bapermasdes Sabtu (23/7) yang diikuti seluruh karyawan dan para pensiunan yang pernah menjabat di kantor tersebut.

Konsolidasi tersebut, sambung bupati, selain menyampaikan visi misi dan arah kebijakan kepemimpinannya, juga untuk menggenjot berbagai program-program yang sudah dianggarkan dalam APBD, sehingga sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) tidak terlalu besar/tinggi. Bupati berharap, SILPA tahun ini dibawah angka tahun kemarin.

“Saya nggak mau nanti, SILPA kita tahun 2016 sama seperti tahun kemarin, kalau bisa dibawah angka itu sehingga semua SKPD sudah saya minta paparan tentang berbagai program,”ujarnya.

Bahkan, kata Bupati,  rapat-rapat terkait dengan semua proye-proyek/kegiatan infrastruktur dikebut sampai malam hingga pagi hari.  Rapat pembahasan pembangunan Pasar Bobotsari juga sedang sedang  genjot untuk selesai tepat waktu ,  Bupati tidak  mau pembangunan  pasar Bobotsari gagal lagi dan pada bulan Desember sebagai berkeinginan bulan peresmian atau menggunting pita meresmikan semua proyek-proyek infrastruktur. Semua SKPD diminta mendukung visi misi serta kebijakannya.

“Rapat-rapat pun saya kebut sampai malam hari, bahkan saya sudah minta semua SKPD paparan didepan bupati dan wabup. Sehingga diawal kepemimpinan saya banyak yang kaget dengan gaya kepemimimpinan saya. Namun saat ini, para aparatur sudah terbiasa dan sudah bisa menyesuaikan irama kita. Oleh karena itu, semua keluarga besar Bapermasdes serta semua SKPD diseluruh Purbalingga diminta menyengkuyung visi misi serta arah kebijakan kami,”pintanya.(Sukiman)