PURBALINGGA – Setelah sekian lama mati suri, turnamen olahraga Tenis berkelas Nasional diadakan kembali di Purbalingga. Gelaran ini terselenggara atas prakarsa langsung dari Pj Bupati Purbalingga Budi Wibowo yang juga Ketua Persatuan Olahraga Tenis Indonesia (PELTI) Jawa Tengah.
Pertandingan rencananya akan dilaksanakan selama 5 hari, Selasa (1/12) sampai Sabtu (5/12). Selasa (2/12) dipertandingkan Tunggal Putra dan dan Ganda Putra yang dilaksanakan di dua tempat yaitu Gedung Olahraga/ Lapangan Indoor Samiaji dan Lapangan Bank Jateng.
Sekretaris PELTI Purbalingga Eko Sulistyantoro mengatakan, peserta turnamen berasal dari berbagai daerah di tanah air, diantaranya dari Papua, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah. Tercatat ada 32 pendaftar yang masuk, tetapi sampai dengan pelaksanaan lomba hanya 22 peserta yang sign in.
“Tuan rumah hanya menurunkan satu orang peserta,” demikian kata Eko.
Ditambahkan Eko bahwa Kejurnas Purbalingga Open 2015 ini sangat bagus, karena merupakan turnamen yang diakui PELTI. “Hasil kejurnas di Purbalingga Open ini nantinya mendapatkan peringkat Nasional dari PELTI,” demikian jelasnya.
Salah satu peserta Turnamen asal Kalimantan Timur, Arief Rahman mengatakan bahwa sebenarnya turnamen sekelas ini perlu sering digelar. Disamping menambah pengalaman para atlit tenis, gelaran ini juga berpotensi mengenalkan antar daerah di nusantara.
“Kami senang kalau sering ada turnamen semacam ini, menambah jam terbang dan bisa kenal teman-teman atlit dari daerah lain,” demikian ungkap Arief.
Turnamen hari kedua disaksikan langsung Pj Bupati Purbalingga, Budi Wibowo. Pada acara tersebut Bupati berharap dari kejurnas Purbalingga Open 2015 akan menumbuhkan kembali semangat olahraga khususnya olahraga tenis di Purbalingga. (T Haryadi)