PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga mentargetkan wisatawan yang akan berkunjung pada libur lebaran tahun ini sekitar 200.000 orang. Pada libur lebaran tahun lalu, tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai daya tarik wisata sebanyak 188.128 orang. Sementara, pada liburan anak sekolah yang berbarengan dengan bulan puasa ramadhan, wisatawan diperkirakan tidak banyak terjadi lonjakan pengunjung.

            Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga mengungkapkan, target jumlah pengunjung terbesar masih pada Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yakni 100.950 wisatawan, kemudian disusul Sanggaluri Park 24.278 wisatawan, obyek wisata Goa Lawa 19.000 wisatawan, Taman Wisata Purbalsari Pancuranmas sebesar 16.000 wisatawan dan selebihnya sejumlah obyakek wisata lain seperti Pancuran Ciblon, Kolam renang Tirto Asri Walik, Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman.

“Target kunjungan wisatawan ini kami optimis bisa tercapai, mengingat adanya penambahan sejumlah wahana baru dan dukungan infrastruktur ke obyek wisata sudah semakin membaik,” kata Prayitno, Kamis (18/6).

Diungkapkan Prayitno, target jumlah kunjungan tersebut belum termasuk ke sejumlah desa-desa wisata di Purbalingga. Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata bisa mencapai lebih dari 12.000 orang. Hal ini bisa dilihat dari wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Serang, Karangreja pada liburan lebaran lalu yang mencapai 3.000 per hari, dan kunjungan tetap stabil beberapa hari kemudian. Belum lagi kunjungan ke desa wisata Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Desa wisata Panusupan ataupun Desa wisata Tanalum, keduanya di Kecamatan Rembang. “Untuk pendakian Gunung Slamet, kami tidak berani mentargetkan, karena pendakian masih ditutup oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi),” kata Prayitno.

Dikatakan Prayitno, sejumlah wahana baru di sejumlah daya tarik wisata diharapkan akan mendongkrak jumlah kunjungan. Seperti di Owabong ada kolam air hangat khusus wanita, di Sanggaluri dengan wahana kluster optik, di Taman Wisata Purbasari Pancuranmas dengan planet akuarium Toyoshuka, dan sejumlah wahana baru lainnya. Di sejumlah daya tarik wisata tersebut juga akan disuguhi hiburan untuk menarik wisatawan. Misal di Goa Lawa akan diadakan pentas musik dangdut mulai H+1 hingga H + 6 lebaran. “Dengan penambahan wahana dan peningkatakan pelayanan kepada wisatawan, diharapkan akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Purbalingga,” katanya.

Prayitno menambahkan, meski dengan penambahan wahana baru, namun tiket masuk ke sejumlah obyek tidak ada kenaikan drastis. Kenaikan masih wajar dan sangat terjangkau. Misalnya, tiket Owabong yang biasanya Rp 23 ribu pada Sabtu – Minggu atau hari libur, akan naik menjadi Rp 28 ribu pada H-3 hingga H + 10 lebaran. Setelah itu harga tiket kembali normal menjadi Rp 18 ribu pada hari biasa (Senin – Jum’at) dan Rp 23 ribu pada Sabtu – Minggu atau hari libur. Tiket di Goa Lawa menjadi Rp 12.500,- dibanding semula Rp 7.500,-. Sementara di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas, harga tiket menjadi Rp 16 ribu dari semula Rp 14 ribu. (y)