PURBALINGGA – Paguyuban wisata  Purbalingga (Wisbangga) mendukung penuh pengembangan desa-desa wisata di Purbalingga. Wisbangga menilai, pengembangan desa wisata telah terbukti mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Purbalingga. Wisbangga beranggotakan para pegiat wisata baik dari pengelola daya tarik wisata, pengelola rumah makan, hotel, pemandu wisata dan para pegiat wisata lainnya.

“Wisbangga sebagai bagian dari pelaku wisata di Purbalingga, tentu sangat mendukung penuh pengembangan desa-desa wisata yang tengah digencarkan oleh Pemkab Purbalingga melalui Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga),” kata Ketua Wisbangga, H Barosad.

Barosad mengungkapkan hal itu disela-sela pertemuan Wisbangga dengan Dinbudparpora Purbalingga di Desa Wisata Kaliori, Kecamatan Karanganyar, Selasa (17/5). Usai pertemuan dib alai desa setempat, sejumlah pengurus Wisbangga bersama Dinbudparpora melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata di Kedungcucruk dan menikmati kuliner khas sambel jlantrah.

Barosad yang juga pemilik obyek wisata Pancuran Ciblon Bobotsari ini mengatakan, Wisbangga sudah pasti mendukung dan terus mendorong obsesi Purbalingga untuk menjadikan Purbalingga sebagai destinasi wisata utama di Jateng. Wisbangga melihat, dari berbagai pintu masuk Purbalingga khususnya dari wilayah Pemalang, sudah menjadi daya tarik tersendiri.Monumen Gatot Subroto yang dibangun oleh Pemkab Pemalang, di wilayah Kecamatan Belik, justru mampu menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung. Setelah sampai di monumenitu, wisatawan cenderung melanjutkan perjalanan ke Purbalingga dan menikmati berbagai daya tarik yang ada. “Kami berharap, Pemkab membangun ikon yang menarik disetiap pintu masuk ke Purbalingga. Dengan demikian, berbagai tempat itu bisa menambah suasana jika Purbalingga memang merupakan daerah tujuan wisata, dan tentunya wisatawan akan memiliki kenangan yang indah setelah berkunjung ke Purbalingga,” kata Barosad.

Dibagian lain, Barosad mengatakan, untuk mendukung pengembangan desa wisata, pihaknya akan mendukung melalui promosi dan mengajak warga Purbalingga yang berada di Jakarta untuk ikut membangun desa wisata di Purbalingga. “Beberapa kali kami melakukan pertemuan dengan keluarga Purbalingga di Jakarta,, dan kami menyampaikan untuk bisa mendukung pengembangan desa-desa wisata, dengan menyumbangkan sebagian pendapatannya. Misalnya, mereka yang berasal dari Desa Kaliori, sesuai kemampuan dan sukarela bisa membangunkan satu gazebo di tepi Kedungcucruk. Bisa juga satu gazebo dipikul beberapa orang, saya yakin desa Kaliori akan cepat berkembang dan maju sebagai desa wisata,,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinbudparpora Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si pada kesempatan itu menyambut baik dukungan dan support dari Wisbangga. Pemkab melalui Dinbudparpora, juga mendukung berbagai kegiatan yang akan digelar oleh Wisbangga.

“Kami juga berharap, rencana Wisbangga yang akan melakukan penyegaran pengurus, bisa berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata Purbalingga. Disisi lain, Dinbudparpora akan terus meningkatkan kerjasama dengan Wisbangga, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pelaku wisata, termasuk pelaku desa wisata,” kata Prayitno. (y)