PURBALINGGA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memprioritaskan bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 untuk mendukung infrastruktur terkait pengembangan Bandara Wirasaba menjadi Bandara Komersial. Hal itu ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo saat acara Rembug Gayeng Bareng Gubernur di Balai Apung, Kompleks Surya Yudha, Banjarnegar, Selasa (5/4).

“Prioritasnya memang kita mau kejar agar segera beres untuk bandara dan turunannya dulu. Fokus kita disana dulu. Sehingga yang di atas-atas (Karangreja-red) nanti kita diskusikan ulang. Khusus Pasar Bobotsari saya minta dikawal agar cepat selesai,” kata Ganjar Pranowo saat memberikan tanggapan terhadap usulan Bupati Tasdi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) III eks Karesidenan Banyumas.

Ganjar melanjutkan, Pemprov Jateng juga akan terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berperan sebagai pemutus rantai kemiskinan. “Yang ngurusi UMKM, coba didorong agar masyarakat yang miskin-miskin ini kita latih keterampilan dan dikasih modal agar bisa berusaha. Kita pilih yang mau berusaha, nanti kita bantu modal dari Bank jateng,” katanya.

Gubernur juga mengapresiasi keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa Serang kecamatan Karangreja yang telah mampu menghasilkan PADes hingga Rp 1 miliar. Ganjar bahkan akan menjadikan BUMDes tersebut menjadi pola replikasi untuk dikembangkan di daerah lainnya.

Sebelumnya, Bupati Purbalingga Tasdi mengajukan 10 usulan prioritas program strategis senilai Rp 149 miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program penanganan kemiskinan melalui Bedah Rumah RTLH, ambanisasi, penanganan anak tidak sekolah dan pemenuhan sarana prasarana kesehatan juga dimintakan dukungan kepada Pemprov Jateng.

“Program Bedah Rumah, tahun ini kita anggarkan Rp 17,5 miliar untuk menangani 1.700 unit RTLH. Tahun 2017 dan seterusnya akan kita tingkatkan untuk mencapai target 27.000 RTLH. Kami perlu dukungan pemenuhan komitmen pemprov sebesar 30 persen dan pusat sebesar 20 persen,” katanya.

Kepala Bappeda Jawa Tengah Urip Sihabudin menuturkan dari 10 usulan prioritas yang disampaikan Pemkab Purbalingga, ada lima prioritas yang akan dibawa dalam rembug berikutnya di tingkat provinsi. Lima usulan prioritas tersebut meliputi Pembangunan Jalan Tidu – Bandara Rp 12,3 miliar, Peningkatan Jalan Wirasaba – Teya yang merupakan akses menuju Bandara Rp 10 miliar, kemudian Peningkatan Jalan  Kembangan – Jembatan Linggamas Rp 3 miliar, Peningkatan Jalan Karangreja – Kutabawa Rp 3,5 miliar dan Peningkatan Jalan Purbalingga – Tobong Rp 9,2 miliar.

“Lainnya, termasuk pengembangan Bandara Wirasaba dari dana APBN dan dukungan untuk penanganan RTLH,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tasdi didampingi Komandan Lanud Wirasaba Letkol Nav Toni ST, Ketua DPRD Tongat, Kepala Bappeda Setiyadi, unsur Muspida lainnya dan jajaran Kepala SKPD kabupaten Purbalingga. (Hardiyanto)