Penumpang bus yang membawa pemudik dalam arus mudik maupun balik 2015 ini mengalami penurunan. Penurunan yang mencapai 10-20%, disamping banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, juga adanya program mudik gratis dari PT Kereta Api Indonesia. Mudik gratis dengan kereta api ini merupakan usulan dan program baru dari menteri perhubungan Ignatius Jonan.
Kepala Terminal Bus Bobotsari Joko Purnomo mengatakan, mudik gratis dengan kereta api ini sangat mempengaruhi pemudik yang menggunakan jasa armada bus. Pasalnya kereta api mampu mengangkut penumpang sangat banyak. Belum lagi layanan kereta api saat ini sudah bagus. Untuk kelas ekonomi sudah tidak ada penumpang yang berdiri dan tiap gerbong sudah dilengkapi dengan AC.
Meski jumlah penumpang bus dalam arus mudik maupun balik sampai H+3 lebaran ini mengalami penurunan, namun para agen tetap menyiapkan jumlah armada bus yang sama dengan tahun sebelumnya. Ada 9 agen bus yang buka ketika musim libur lebaran dengan harga tiket H+3 jurusan Jakarta sekitar Rp. 200 ribu per penumpang.
Pada H+1 atau 19 Juli 2015, untuk jurusan Jakarta dari terminal Bobotsari memberangkatkan 22 bus dengan membawa 664 penumpang. Herga tiket jurusan Jakarta pada H+1 dan H+2 sebesar Rp. 160.000 dan harga tiket H+3 sampai H+7 diperkirakan mencapai Rp. 200 ribu per penumpang.(umang-kominfo)