PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di halaman Kecamatan Karangjambu Minggu petang (4/9) menutup Pelatihan Dasar Kepemimpinan (PKD) serta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Karangjambu. Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga mulai hari Jum’at sampai dengan Sabtu (2-4/9) diikuti ratusan utusan ranting GP Ansor Se-Kecamatan Karangjambu serta dari kecamatan lainnya juga diikuti peserta dari Kabupaten Pemalang dan ditutup dengan pembaiatan peserta oleh Ketua GP Ansor Purbalingga serta pembaretan dan penyiraman air bunga oleh Wabup dan diikuti para pimpinan Nahdlatul Ulama berlangsung dengan tertib.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyambut baik dan mengapresiasi khususnya panitia  penyelenggara yang dalam hal ini sudah menginisiasi kegiatan tersebut.

“Saya apresiasi kegiatan yang juga dalam rangka mencetak kader-kader penerus GP Ansor yang militan yang berkualitas serta bertujuan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan aqidah Ahli Sunnah Waljamaah,”tuturnya.

Dikatakan Wabup,sinergi serta kerjasama serta kontribusi oleh GP Ansor bersama Pemkab dalam rangka membangun Purbalingga juga tidak perlu diragukan lagi, sehingga wabup berharap, kedepan hal tersebut selalu terjaga. Menurutnya, dalam usianya yang ke-82, adalah usia yang sudah sangat matang, oleh karenanya kedepan ansor dituntut untuk selalu mengembangkan potensi diri, agara bagaimana meningkatkan kapasitas, sekaligus meningkatkan kreatifitas, karena Ansor adalah kader bangsa yang tujuannya kedepan untuk memperkuat keutuhan NKRI.

“Untuk itu, kegiatan strategis yang bertujuan menggalang kebersamaan, silaturahmi, solidaritas antar sesama pemuda di Purbalingga dan apabila pemuda sudah solid, maka kedepan mudah membangun Purbalingga. Seperti  kata-kata Presiden Soekarno yang mengatakan “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Itu artinya pemuda mempunyai peran strategis dan memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa dan negara, untuk itu, GP Ansor  saya terus bersinergi bersama pemkab untuk membangun Purbalingga,”pintanya.

Kegiatan tersebut, tambah Wabup,  juga untuk menguatkan kaderisasi, agar kedepan organisasi  semakin solid dan keberadaanya di masyarakat semakin memberikan dampak positif serta semakin memberikan kotribusi positif kepada masyarakat karena  GP Ansor garda terdepan pemuda NU dalam rangka mempertahankan NKRI dan menangkal paham-paham radikalisme. Karena seperti diketahui bersama di Purbalingga akhir-akhir ini bermunculan paham-paham radikal , dengan adanya masyarakat terlibat menjadi anggota Gafatar sejumlah 108 dan ada juga  ISIS di Kecamaatn Kutasari.  Harapannya, kedepan GP Ansor dapat menangkal radikalisme sehingga kondusifitas Purbalingga senantiasa akan terjaga. (Sukiman)