PURBALINGGA – Dalam rangka membentuk kader bidang sosial dan kemanusiaan, ekstra kurikuler (eskul) Palang Merah Remaja (PMR) khsusnya bagi anak usia sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di Kabupaten Purbalingga diwajibkan mengikuti eskul tersebut.

“Saya senang sekali dengan kegiatan tersebut, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi  virus-virus positif untuk kegiatan PMR di Kabupaten Purbalingga,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka lomba Invitasi Pertolongan Pertama PMR Tingkat Madya Kabupaten Purbalingga 2016 Piala Bupati Purbalingga V Bharega First Aid Invitation Tahun 2016 di halaman SMAN 1 Purbalingga Minggu (4/9).

Bupati mengatakan, walaupun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut jauh dari harapan, kedepan kegiatan tersebut harus diikuti semua SMP/MTs di Kabupaten Purbalingga yang mempunyai eskul PMR. Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga diminta mengecek dan menginventarisasi 77 SMP/MTs di Purbalingga yang baik negeri maupun swasta yang punya eskul PMR. Hal tersebut penting untuk diikuti bagi generasi muda dan pelajar.

“Tadi hanya 13 peserta/kelompok dari SMP/MTs, sedangkan kita punya 77 SMP/MTs  baik negeri maupun swasta  , mungkin pak Tri Gunawan untuk menivetarisir, kira-kira  dari jumlah tersebut cek mana yang punya eskul PMR. Dan diharapakan semua diwajibkan untuk ikut kegiatan tersebut . Masa di Purbalingga hanya separo,  ini penting bagi generasi muda apalagi pelajar,”jelasnya.

Bupati berharap, agar kegiatan tersebut  walaupun pesertanya pesertanya tidak banyak, namun harapannya bisa untuk bergema di Kabupaten Purbalingga. Sama halnya ketika Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia jumlahnya hanya 40 orang waktu. Namun gema proklamasi terdengar dari Sabang sampai Merauke dan harapannya  kegiatan tersebut juga seperti itu. Harapan lainnya, untuk para siswa SMP/MTs yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi  kader-kader  khususnya dibidang sosial dan kemanusiaan.

“Untuk itu saya terima kasih serta apresiasi kepada SMAN 1 yang sudah lima kali  menyelenggarakan kegiatan yang dilakukan dua tahun sekali. Diharapkan kedepan untuk  lebih baik dan bagi SMP/MTs yang serta mohon pesertanya untuk didukung semua SMP/MTS yang punya eskul PMR untuk diwajibkan ikut,  biar semarak dan punya kader kemanusiaan di Kabupaten Purbalingga,”ujarnya.

Desi Dwi Lestari Ketua Panitia lomba Invitasi Pertolongan Pertama PMR Tingkat Madya Kabupaten Purbalingga 2016 Piala Bupati Purbalingga V Bharega First Aid Invitation Tahun 2016 bahwa tema kegiatan tersebut adalah PMR Cerdas Membawa Prestasi Cemerlang. Sedangkan sasaran lomba tersebut adalah anggota PMR Madya dari SMP Se-Kabupaten Purbalingga.

Peserta sebanyak 12 tim dari sembilan pangkalan PMR Madya Kabupaten Purbalingga dengan total peserta sejumlah 84 orang. Juri untuk kegiatan tersebut terdiri dari empat orang KSR Unit Unsoed Purwokerto dan penyuluh kesehatan dari RSUD R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

“Kegiatan ini terdiri dari tiga cabang lomba, yaitu lomba pertolongan pertama, perawatan keluarga dan penyuluhan kesehatan dengan sistem grade,”jelasnya.

Desi Dwi Lestari menambahkan, kejuaraan tersebut memperebutkan piala tetap juara umum dan piala tetap juara I, II, III untuk masing-masing cabang lomba. Selain itu juga terdapat uang pembinaan untuk masing-masing kejuaraan.  Untuk menyemangati para peserta lomba, dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga juga memberikan tambahan hadiah berupa uang.

Kepala Sekolah SMAN 1 Purbalingga Kustomo menuturkan, bahwa pihaknya mendukung penuh pada program-progranm yang telah dicanangkan oleh Bupati Purgbalingga dalam rangka mencapai visi pembangunan, yaitu untuk mewujudkan masyarakat Purbalingga yang mandiri berdaya saing menuju masyarakat sejahtera yang berkeadilan dengan moto kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sehingga visi tersebut akan tercapai.  (Sukiman)