Desa Selakambang adalah salah satu desa di kecamatan Kecamatan Kaligondang.Dengan jumlah penduduk 8.234 orang terdiri dari 4.092 penduduk laki – laki  dan 4.142 penduduk perempuan, 2.325 KK terdiri dari 11 RW. dan 53 RT,dengan luas wilayah 609,675 HA. Posisi Desa Selakambang sebelah utara berbatasan dengan Desa Sinduraja Pagerandong,  sebelah Selatan berbatasan dengan DesaSinduraja, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Selanegara dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sidareja.

Adapun tata guna lahan Desa Selakambang adalah sebagai berikut :Luas tanah kering 389,675 Ha.  Luas Pemukiman 203  Ha.   Kas Desa / Tanah Bengkok 20 Ha.Tanah makam3 Ha.Sarana kesehatan yang ada  terdiridari 1 PKD,  1 Puskesmas Pembantu, 1 orang bidan desa, 2 Orang  perawat, kader PKD 10 orang kader posyandu 20 orang.  Sedangkan sarana pendidikan yang ada terdiri dari 1 SMP,  5 SD / MI , TK /RA  sebanyak  3  dan 1 PAUD.  Dengan fasilitas keagamaan berupa Mushola sebanyak 53 dan 10 Masjid

Hasilpertanianutama di Desa Selakambang adalah ketela pohon dan hasil perkebunan berupa kelapa.Masyarakat Desa Selakambang selain bekerja di bidang pertanian juga bergelut di bidang kerajinan seperti pembuatan kepang / gedeg/ anyaman bamboo dan pembuatan gula kelapa.

Sektor kerajinanan yaman bamboo meskipun dewasa ini terbilang sulit dari sisi pemasaran dan sudah jarang peminatnya, namun kerajinan ini masih eksis dan banyak dikerjakan oleh warga masyarakat Desa Selakambang khususnya yang berusia lanjut, salah satu diantaranya Bapak Sumiardi yang sudah berusia hampir 70 tahun, kakek 2 orang cucu yang beralamat di Kadus 2 Rt 3 Rw 3, ini menuturkan “setiap hari membuat gedeg dibantu istrinya”. Satu buah gedeg dengan ukuran 3 x 3 meter bisa diselesaikan dalam waktu 2 hari dan per lembar gedeg dijual dengan harga 30ribu, adakalanya gedeg yang dibuatnya tidak laku dijual dan harus disimpan untuk dijual di kemudian hari.

Selain kerajinan gedeg, di Desa Selakambang ada sekitar 100 orang yang menjadi penderes dan pembuat gula merah, selebihnya menjadi karyawan pembuat bulu mata palsu yang tersebar di plasma-plasma di wilayah Desa Selakambang.

Kelompok kesenian yang masih eksis di Desa Selakambang  diantaranya kuda kepang, rebana, qasidah dan thek-thek.  Adapun potensi alam yang menjanjikan untuk dikembangkan menjadi potensi wisata diantaranya batu kambang dan batu lumping.

 

( KantorDesaSelakambang, 0857 1321 1029, KepalaDesaSujaSunarto, SekretarisDesaBambangWibowo)