PURBALINGGA – Dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Purbalingga sudah menyiapkan sarana dan prasarana bagi pemudik untuk menunjang kelancaran hari raya umat Islam tersebut. Langkah-langkah yang sudah disiapkan antara lain mengecek seluruh ruas jalan, rambu- rambu di wilayah kabupaten Purbalingga, menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik apabila terjadi kemacetan dan mentiapkan posko.

Langkah lainnya adalah penyelenggaraan mudik gratis bagi warga Purbalingga yang ada di perantauan, penyiapan terminal angkutan penumpang umum, kesiapan sarana prasarana jalan dan lalu lintas berupa marka jalan milik kabupaten dan provinsi sepanjang 118,67 kilometer.

“Untuk kesiapan rambu-rambu di jalan provinsi maupun jalan kabupaten  yang sudah terpasang sebanyak 1.366 rambu-rabu. Rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ) di jalan provinsi dan kabupaten terpasang sebanyak 123 dan deliniator sebanyak 251 buah,”jelas Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Purbalingga Jonathan Eko Nugroho pada Rapat Koordinasi (rakor) Ekonomi Keungan dan Industri (Ekuin) Tingkat Kabupaten Purbalinga di Ruang Ardilawet (21/6).

Kesiapan rambu-rambu lainnya, sambung Jonathan, adalah cermin tikungan (safety mirror) yang terpasang di jalan provinsi dan kabupaten sebanyak 14 buah, pagar pengaman 2.232, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL)  untuk traffic light 22 dan warning light 29 buah.

Untuk kesiapan kendaraan angkutan penumpang umum di Purbalingga disiapkan sebanyak 1.236 unit kendaraan terdiri dari angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) 58 unit, angkutan kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 428 unit, ankutan kota (angkot) 211 unit dan angkutan perdesaan (angkudes) 506 unit serta angkutan pariwisata sebanyak 12 unit juga  angkutan antar jemput pariwisata (AJAP) sebanyak 21 unit.

Disamping itu, pihaknya bekerjasama dengan bengkel kendaraan bermotor untuk siaga 24 jam untuk melayani perbaikan kerusakan kendaraan pada jalur-jalur vital dengan menyiapkan delapan bengkel yang berlokasi di sejumlah titik di Purbalingga.

Selain itu, juga didirikan  posko pengawasan, angkutan lebaran di tiga terminal yaitu Terminal Purbalingga, Terminal Bobotsari dan Terminal Bukateja. Kesiapan lainnya adalah pendirian posko jalur mudik dengan menyiapkan petugas di jalur mudik dan balik lebaran, jalur alternatif, jalur wisata, titik rawan kecelakaan, titik potensi kemacetan dan pasar tumpah serta titik rawan bencana. (Sukiman)