pengamen keroncong2

PURBALINGGA – Kelompok pengamen musik keroncong jalanan asal Bobotsari, ikut dihadirkan untuk memeriahkan acara silahturahmi keluarga Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, di aula setempat, Jum’at (24/7). Pemusik jalanan yang sering keluar masuk toko dan pasar di Purbalingga itu menyuguhkan lagu-lagu keroncong lama dan baru yang membuat suasana menjadi meriah.

Kelompok musik jalanan yang anggotanya diatas usia 50-an tahun itu mulai menghibur sebelum acara silahturahmi dimulai dan di sela-sela acara serta di acara penutup. “Tidak perlu banyak biaya, tetapi bisa menghibur dan sekaligus sebagai upaya melestarikan musik keroncong,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudparpora, Sri Kuncoro.

Sementara itu dalam silahturahmi itu Kepala Dinbudparpora, Subeno mengajak kepada semua jajarannya untuk bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab dan kebersamaan. Bekerja juga harus dilandasi rasa senang, meski ditempatkan dibidang tugas yang tidak sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

“Dulu ada yang bertugas di BKD (Badan kepegawaian Daerah) yang setiap hari bergelut dengan urusan pegawai, sekarang harus ngurusi pemuda dan olah raga. Ada juga yang dulu ngurusi wartawan dan pemberitaan, sekarang harus mengurus pariwisata. Kalau semua pekerjaan dilakukan dengan senang hati, maka kita akan bekerja dengan ikhlas dan suasana hati yang tenang,” kata Subeno.

Subeno juga mengajak jajaran PNS untuk terus meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan tugas setiap harinya. Kebersamaan saat apel pagi dan sore hari dinilai mampu memupuk rasa saling menghargai dan menghormati. ‘Usai apel pagi, semua saling berjabat tangan, itu menandakan kita terus menjalin tali silahturahmi. Dengan silahturahmi yang baik, maka kebersamaan akan terjalin dengan baik,” pinta Subeno.

Dibagian lain Subeno juga menyampaikan apresiasinya khususnya untuk jajaran Bidang Pariwisata dan beberapa PNS lain yang ditugaskan di sejumlah daya tarik wisata. Mereka tidak bisa liburan untuk melayani wisatawan yang dating ke obyek wisata.”Saya menyampaikan apresiasi, karena obyek wisata yang dikelola Dinas, dapat meningkat jumlah wisatawannya. Bahkan, seperti Goa Lawa, kunjungannya sempat naik 50 persen. Dari sisi target pendapatan asli daerah, kami optimis bisa terlampaui hingga akhir tahun ini,” ujarnya.

Hikmah silahturahmi yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga, Rochiman menekankan pentingnya tali silahturahmi. Silahturahmi tidak hanya dibangun kepada sesama pemeluk agama, tetapi kepada semua umat manusia. Silahturahmi dipupuk kepada sesama warga Purbalingga,  sesama komunitas keluarga Dinbudparpora. “Dengan silahturahmi yang baik, akan terbangun kedekatan emosi yang baik. Melalui cara itu maka hubungan antar sesama akan baik pula, dan pekerjaan yang dikerjaan bersama akan selesai dengan baik pula,” ujarnya. (y)